Selamat Hari Jadi Jember ke 96

https://draft.blogger.com/blog/page/edit/1360945809311009771/7858131956542366929

Translate

Iklan

Budaya Sinergi SMK-DUDIKA: Arahan Cabdin Jember Resmi Masuk Regulasi! Cek Aturan Barunya di Sini

Selasa, 11 November 2025, 10.22 WIB Last Updated 2025-11-11T03:22:11Z

 Jember — Kegiatan Sosialisasi Pentingnya Kerjasama DUDIKA dengan Satuan Pendidikan SMK digelar di Aula SMK Negeri 8 Jember pada 11 November 2025. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember , Kasi SMK serta sejumlah perwakilan Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (DUDIKA) dari berbagai daerah, termasuk perusahaan mitra asal Malang, Surabaya, Sidoarjo, dan Solo.


Dalam sambutannya Muhammad Khotib menegaskan bahwa seluruh satuan pendidikan SMK di Kabupaten Jember dan Lumajang wajib mengoptimalkan kerja sama berkelanjutan dengan DUDIKA. Menurutnya, sinergi yang kuat antara SMK dan dunia industri menjadi kunci dalam mewujudkan lulusan yang kompeten dan siap kerja.


“Kerjasama SMK dengan DUDIKA harus menjadi budaya. Dengan sinergi yang berkelanjutan, kita dapat melahirkan lulusan SMK yang handal, inovatif, dan berkarakter,” ujar Khotib.


Khotib juga menegaskan bahwa salah satunya bentum kerjasama kunjungan industri, kegiatan ini merupakan bagian penting dari proses edukasi di SMK.

 dan menjadi sarana belajar yang mempertemukan teori dengan praktik nyata di dunia kerja.


“Kunjungan industri bukan sekadar perjalanan, tetapi sarana edukatif yang menumbuhkan etos kerja, kedisiplinan, dan kesiapan mental siswa sebelum magang atau bekerja di industri,” tambahnya.


Terkait pelaksanaan kegiatan tersebut, sekolah diharapkan memenuhi sejumlah syarat administratif dan teknis, termasuk perizinan resmi, rencana kegiatan yang terstruktur, serta jaminan keselamatan siswa.

Khotib menekankan pentingnya musyawarah dan transparansi dalam pembiayaan kegiatan. Beberapa komponen dapat ditanggung sekolah, sementara sebagian lain bisa dibebankan kepada siswa atau orang tua melalui kesepakatan bersama dalam rapat komite.


“Yang paling utama adalah keselamatan dan kenyamanan siswa. Semua rencana dan pembiayaan harus dibicarakan terbuka agar kegiatan berjalan lancar,” tegasnya.


Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember, Sugeng Trianto, menambahkan bahwa menghadapi era Industri 5.0, SMK dituntut untuk membangun kolaborasi lebih intens dengan dunia kerja.


“Sinergi SMK dan DUDIKA bisa diwujudkan dalam penyelarasan kurikulum, program guru tamu industri, magang siswa, serta kegiatan kunjungan industri yang terencana dan sesuai regulasi,” ujarnya.


Dukungan juga datang dari kalangan industri. Perwakilan perusahaan otomotif asal Surabaya, Bapak Rizal, menyampaikan komitmen dunia industri untuk terus memperkuat hubungan dengan SMK.


“Kami selalu siap berkolaborasi dengan SMK, baik dalam bentuk kunjungan industri, pelatihan guru, maupun program magang siswa. Dunia kerja saat ini membutuhkan SDM yang tidak hanya terampil, tetapi juga beretika” ungkap pria asal Surabaya.


Perlu diketahui bahwa pelaksanaan kunjungan industri diatur dalam berbagai ketentuan, antara lain Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek tentang Peningkatan Kualitas Kerjasama SMK dan DUDIKA serta Petunjuk Teknis Program Penguatan Link and Match SMK. Regulasi tersebut menegaskan bahwa kunjungan industri merupakan bagian integral dari proses pembelajaran vokasi dan menjadi salah satu indikator keterhubungan SMK dengan dunia kerja. (r1ck)



Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Budaya Sinergi SMK-DUDIKA: Arahan Cabdin Jember Resmi Masuk Regulasi! Cek Aturan Barunya di Sini

Terkini

Close x