
Rencana kedatangan Menteri
Pertanian di Dusun Dukusia Desa Rambigundam Kecamatan Rambipuji kabupaten
Jember Jawa Timur ini sempat tertunda sehari yang sedianya dilakukan kemarin Selasa
(2/2) karena cuaca buruk dan hujan deras.
Mentan dan Pangdam serta
rombongan menyempatkan diri melihat penanaman padi perdana yang dilakukan dengan
alat tanam terbaru yaitu Transplanter bantuan pemerintah yang dilakukan petani.Kemudian
Mentan dan Pangdam menuju tempat panen raya yang telah disiapkan oleh pihak
panitia Dinas Pertanian Jember
Mentan Andi Amran Sulaiman
dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah akan selalu memperhatikan nasib
para petani. “Kami selaku pemerintah tentunya akan memperhatikan nasib para
petani, baik itu padi, bawang merah maupun jagung, tentunya dengan jalan
menjaga harga dipasaran dan tidak merugikan bagi para petani tersebut,” katanya.
Menurut Menteri asli Sulawesi
Selatan ini, anomali cuaca yang tidak menentu seperti yang terjadi saat
sekarang ini membuat kebanyakan para petani banyak merugi. Pemerintah siap
membantu para petani apabila terjadi diluar prediksi karena anomali cuaca.
Ketua APPI Jatim Jumantara
menyambut baik, namun perlindungan dan perhatian nyata, bukan janji. “Jangan hanya diberi retorika, semestinya
Harga Pokok Penjualan (HPP) ditetapkan sebelum musim panen tiba,
pasalnya saat panen Bulog masih membeli murah, sedangkan diluar, lebih tinggi,”
harapnya (midd)