
Enggartiasto Lukita yang datang
ke pasar tradisional sekitar pukul 13.30 WIB, didampingi Bupati Jember dr Faida,
MMR dan Wabub Muqit Areif beserta Kadis Perindak Jawa Timur dan Dirjen
Perdagangan, mengenakan kemeja putih dan celana hitam.
Tak lama berselang, Kementrian Perdagangan (Kemendag)
langsung mengunjungi tempat penjualan daging yang di lantai 2 Pasar induk di
Kabupaten Jember (Tanjung), Setelah itu, dia memantau kondisi pasar dan
menayakan harga harga daging, sayur mayur, Wortel, cabe, serta brambang merah.
Kepada pedagang,
Enggartiasto bertanya harga cabai. Sebagaimana diketahui, harga cabai saat ini
sedang tinggi. "Berapa?"kata dia sambil menunjuk cabai rawit merah. "Sudah
mulai turun Rp 80 ribu,"jawab pedagang menjawab pertanyaan Enggartiasto.
Tak hanya bertanya pada pedagang cabai, Enggar juga bertanya mengenai harga wortel. Di situ, dia menemui pedagang sayuran, dan menanyakan harga wortel, ada dua jenis wortel yakni lokal dan impor. Harga wortel lokal dijual Rp 6 ribu per kg, sementara wortel impor Rp 10 ribu per kg.
Tak hanya bertanya pada pedagang cabai, Enggar juga bertanya mengenai harga wortel. Di situ, dia menemui pedagang sayuran, dan menanyakan harga wortel, ada dua jenis wortel yakni lokal dan impor. Harga wortel lokal dijual Rp 6 ribu per kg, sementara wortel impor Rp 10 ribu per kg.
Dalam Kesempatan itu
Bupati dr Faida yang mendampingi sang menteri dan sejumlah pejabat kementrian
ini juga menyampaikan kepada para pedagang, bahwa pasar Tradisional ini akan direvitalisasi,
“Pedagang pingin seperti apa? tanya bupati.