Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Cegah praktek korupsi, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPrD) Peovinsi Jawa Timur Hari Putri Lestari SH.MH menggelar Workshop Rabu (15/11/2023) di salah-satu hotel di Jember.
Acara bertema "Politik Integritas Tolak Money Politik, Mewujudkan Transparasi dan Demokrasi untuk Mencegah Korupsi" dihadiri ratusan peserta dan Nara Sumber Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember Andi Wasis dan Komisioner Bawaslu Jember Yoyok Adi Pranata
Aorkshop ini bertujuan agar Pemilu berjalan tidak curang dan berkualitas. "Pencegahan Money Politik, dimulai dari diri kita sendiri. Caleg atau partai harusnya memberikan ketauladanan " Kata Anggota Legislatif asal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuagan yang akrap disapa HPL ini.
Mantan akrivis buruh yang juga sering disapa Mbak Tari ini, menghimbau masyarakat jangan mau "Dibodohi" dengan diberi sejumlah Uang oleh Caleg agar mau memilih. “Masyarakat harus ikut serta berpartisipasi, jika ada temuan sekecil apapun harus berani melakukan protes”, harapnya..
Komisi pencegahan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember Yoyok juga meminta kepada masyarakat untuk berpartisipasi melakukan pencegahan adanya pelanggaran pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, seperti Money Politik dan sebagainya.
Diakui bahwa pratek mony politik tidak hanya rentan dilakukan oleh celon legislatik maupun eksekutif kepada pemilih, tetapi juga bisa menimpa penyelenggara. “Untuk itu jika ada temuan mohon dilaporkan ke Bawaslu Kabupaten atau ke Panwascan di kecamatan masing-masing:. Katanya.
Hal senada disampaikan Komisioner KPU, Andi Wasis, menurutnya untuk mencegah praktek-praktek mony politik diperlukan pendidikan politik, salah-satunya seperti kegiatan workshop ini. :”Kami juga melakukan sosialisasi melalui media social disamping pertemuan tatap muka”. Jelasnya. (eros).