
Selain kawasan wisata alam seperti kawah ijen, kawah wurung, bosamba rafting, dan air terjun blawan, saat ini Dinas Pariwisata Pemuda Olah Raga dan Perhubungan tengah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan minat wisatawan baik domestik atau luar negeri untuk mengunjungi Bondowoso, salah satunya dengan mengembangkan wisata budaya.
Kepala Dinas
Pariwisata Pemuda Olahraga dan Perhubungan Kabupaten Bondowoso Sigit Purnomo
mengatakan, saat ini pihaknya telah mengajukan 3 warisan budaya khas bondowoso
untuk masuk kedalam ensiklopedia budaya karya Prof. Ayu Sudarto yang akan
diterbitkan oleh UNESCO. “Kesenian yang telah kami daftarkan antara lain singo
ulung, pojien, dan ojhung” kata Sigit mantan Kepala Bapemas ini.
UNESCO sendiri merupakan badan khusus PBB yang didirikan dengan tujuan untuk mendukung perdamaian dan keamanan dengan
mempromosikan kerja sama antar negara melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, dan
budaya dalam rangka meningkatkan rasa saling menghormati yang berlandaskan
kepada keadilan, peraturan hukum, HAM, dan kebebasan hakiki.
UNESCO telah memiliki anggota 191 negara. Organisasi ini bermarkas
di Paris, Perancis, dengan 50 kantor wilayah serta beberapa institut dan pusat
di seluruh dunia. UNESCO memiliki lima program utama yang disebarluaskan
melalui: pendidikan, ilmu alam, ilmu sosial & manusia, budaya, serta
komunikasi & informasi.
Proyek yang
disponsori oleh UNESCO termasuk program baca-tulis, teknis, dan pelatihan-guru;
program ilmu internasional, proyek sejarah regional dan budaya, promosi
keragaman budaya, kerja sama persetujuan internasional untuk mengamankan
warisan budaya dan alam serta memelihara HAM, dan mencoba untuk
memperbaiki perbedaan digital dunia.
Diharapkan dengan
semakin beragamnya pilihan wisata di Kabupaten Bondowoso semakin meningkatkan
kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Sigit mengungkapkan
beberapa tahun belakangan ini tren kunjungan wisata ke Bondowoso meningkat 10%
setiap tahunnya. Hal ini karena berbagai upaya yang dilakukan dalam menjalin
sinergitas dengan Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur serta kebijakan
Bupati yang mensupport kegiatan pariwisata dan juga berkat dukungan dari
seluruh masyarakat Bondowoso.
“Berbagai
terobosan yang dilakukan Dinas Pariwisata nantinya diharapkan bisa berimplikasi
pada peningkatan APBD dari sektor pariwisata, dan memberikan multiplayer efek
pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tukasnya menutup pmbicaraan. (midd)