
Kondisinya rumahnya sangat memperihatinkan, karena sudah tidak layak huni, selain terbuat dari
anyaman bambu, reng penyangga
genting sudah rapuh, gentingnyapun banyak yang berhatuhan, lantainya juga masih beralas
tanah. Tidak bisa dibayangkan sengsaranya, ketika musim penghujan dan angin
kencang.
Kondisi ini diketahui Sugeng
Riadi, dari infornasi warga sekitar, bahkan untuk kebutuhan makan setiap
harinya juga tidak menentu. "Ini adalah salah satu potret kemiskinan, tak
perlu mencari kambing hitam, yang penting kita cari jalan keluarnya,"
katanya saat dikonfirmasi wartawan.
Sugeng menambahkan,
seketika itu langsung spontan mengumpulkan bantuan dari sesama relawan.
" Kami akan melakukan
perbaikan bersama pemerintah setempat, untuk memperbaiki rumah tidak layak huni
ini, khawatir kalau ada hujan dan angin bisa mengancam keselamatan ibu itu
sendiri," tuturnya.