Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Minimnya wadah yang menampung bakat generasi muda, berakibat potensi yang dimiliki terkubur. Agar kemampuan yang terpendam bisa muncul perlu didorong dan digali. Syukur hasilnya dapat dipraktekkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Semenjak dibangku sekolah (dini ; red) kemampuan yang dimiliki termasuk dalam hal tulis-menulis harus dipupuk. Demikian disampaikan ketua Lembaga Swadaya Masyarakat pemberdayaan dan Perlindungan Rakyat Kecil (LSM PERAK) M. Yasin Yusuf. S,Pd, Minggu (10/2) di Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Falah Assuniyah (STAIFAS) Kencong Jember, usai pelatihan Jurnalistik yang bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Staifas Kencong.Mantan Ketua Cabang Ikatan Putra Nahdlatul Ulama (IPNU) Kencong tersebut, menambahkan bahwa pelatihan ini diadakan karena merasa prihatin, di Jember Selatan (Kencong, Puger, Gumukmas, Jombang dan Umbulsari) masih minim wartawan, padahal potensi yang dimilikinya cukup besar. Agus Nur Yasin presiden BEM Staifas menyabut gembira kerjasama ini, Mudah-mudahan bermanfaat baik kepada lembaganya maupun orang lain. Tuturnya. Hal senada disampaikan Rizki Dias dan Janantul Ilyah, peserta dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Jember (Jombang) tersebut juga mengharapkan agar pelaksanaannya lebih baik lagi, kalau bisa sampai satu minggu. harapnya.
Sedangkan pembantu Ketua (PK) 3 Staifas Drs Syaekhu Yusuf merespon positif kegiatan ini, pengetahuan ini harus dimiliki mahasiswa, sebagai tambahan modal untuk kopetensi diri. Sehingga dia akan mempunyai sikap responsip, analisis tinggi sehingga kedepan mereka mempunyai sikap idealis dan lebih baik. Syaekhu yang juga menjabat Ketua Cabang Ansor Kencong tersebut berharap ada tindak lanjut dari kegiatan ini, karena ilmu yang diperoleh masih dalam tingkat teoritis.
Untuk menindaklanjuti pelatihan ini, dalam waktu dekat BEM dan LSM Perak bersama alumni pelatihan menurut Agus, akan melakukan study banding ke Radar Jember untuk melihat secara dekat proses pembuatan berita sampai pra cetak. diharapkan peserta pelatihan nantinya minimal dapat membuat majalah atau bulletin di sekolahnya masing-masing.
Adapun Materi yang disampaikan dalam pelatihan tersebut adalah, Metode Investigasi oleh Barid Ishom dari Radar Jember (Jawa Pos), Teknik penulisan Berita, Ahmad Hasan Halim (Duta Masyarakat), sedang Pemilihan Sudut Pandang berita, Ketua KPUD Jember Sudarisman (Mantan wartawan Duta Masyarakat) untuk Teknik Wawancara di isi oleh Anggota DPRD Jawa Timur H.M. Imam Gozali Aro (Mantan Wartawan Harian Surya dan BBC London). (eros).
