Bondowoso, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Pencurian dan pemberatan (curat) terus terjadi, ternak milik Sutennoh (45)
warga Desa Cangkring, Prajekan ini Selasa (8/1). diketahui hilang dari kandang dibelakang
rumahnya.
Kontan, korban yang mendapati jika rumahnya baru saja disatroni
maling langsung menjadi kebingungan. Sempat korban yang kesehariannya bekerja
sebagai petani mengira jika sapi dewasanya keluar sendiri dari kandangnya.”
Saya kira sapi itu ada sengaja yang mengeluarkannya dari kandang, namun setelah
saya tanyakan ternyata keluarga tidak tahu menahu tentang kedua sapi tersebut,”
kenangnya
Menurut keterangan korban, diduga kejadian itu terjadi pada dini
hari, saat itu korban tak mengira jika seekor sapi dewasa berjenis kelamin
betina bakalan jadi incaran maling,” sebelum pencurian saya tak memiliki
firasat apa-apa, pada pagi hari tahu-tahu sapi itu sudah tidak ada di
kandangnya lagi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, korban mengungkapkan jika saat itu ia sedang tidur
dalam rumah dan tidak mendengar suara apapun, ternyata kesempatan itu justru
dipergunakan pelaku untuk melancarkan aksinya dengan cara masuk lewat belakang
rumah dan menuju kandang lalu membukanya dengan mudah karena pinu kandang
terbuat dari kayu.
Diduga, pelaku sudah menguasai situasi rumah korban, buktinya
pelaku dengan mudah membawa sapi tersebut tanpa ada saksi yang mengetahui
kejadian pecurian tersebut,” karena minimnya saksi serta petunjuk maka petugas
kesulitan untuk mengungkap identitas pelaku,” kata petugas.
Seperti biasa jika usai bangun tidur maka korban langsung menuju
kandangnya untuk memberikan makan sapinya, sekitar pukul 06.00 pagi begitu
mengetahui sapinya telah hilang ia lalu bergegas melaporkannya ke
polisi.
Kapolsek
Prajekan AKP Nono Suhartono saat
dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut,” laporan itu sudah saya
terima, petugas sudah mendatangi TKP dan saat ini penyidik masih meminta
keterangan saksi,” ujarnya. (midd)