Translate

Iklan

Iklan

Angkut Logistik Pilkada, KPU Jember Gunakan Kuda

12/08/15, 19:56 WIB Last Updated 2015-12-08T13:11:10Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Ada yang unik distribusi logistik Pilkada Jember Selasa (8/12). Untuk samapai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) terpencil, Komisi Pemilihan Umum (KPU) gunakan kendaraan kuda.


Pasalnya letak geografis TPS terpencil, sulit dijangkau mobil atau motor. “ada 7 TPS yang pakai kuda, 6 di Dusun Bandialit dan Dusun Sumbersalak Desa Andongrejo. Satu di Dusun Curahjambe Desa Curahtakir Kecamatan Tempurejo,” kata Divisi Perencanaan Anggaran dan Logistik KPU Jember, Dwi Endah Prasetyowati

“Untuk enam TPS di Desa Andongrejo yakni TPS nomor 12 sampai nomor 17. Sedangkan satu TPS Desa Curahtakir yakni TPS nomor 28. Jalan menuju TPS tersebut harus menaiki lereng gunung dan lebarnya hanya setapak kaki. Sehingga kuda menjadi solusi utama distribusi logistik ke lokasi tersebut” tambahnya.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tempurejo, Ahmad Susanto menyebutkan, berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT), jumlah pemilih di enam TPS terpencil desa Andongrejo itu sebanyak 1.102 pemilih. “Sedangkan untuk satu TPS di Dusun Curahjambe Desa Curahtakir sebanyak 123 pemilih,” kata Santo.

Santo menjelaskan, lokasi yang terpencil, medan yang sulit serta sudah mulai datangnya musim penghujan membuat pihaknya tidak mempunyai cara lain selain memakai kuda. Penyebabnya, selain memiliki tenaga lebih kuat dibandingkan motor saat tanjakan, kuda juga mempermudah pihaknya melalui jalan yang licin.

“Distribusi logistik Pilkada yang akan digelar besuk, Rabu, 9 Desember ini merupakan tanggung jawab kami selaku pelaksana pemilihan. Walaupun lokasinya terpencil dan sulit dijangkau, namun kami tetap wajib melaksanakan tugas mendistribusikan logistik ini,” kata Santo.

Logistik pemilu yang dikirimkan tersebut meliputi kotak suara, bilik suara, alat pencoblosan, surat suara dan beberapa alat kelengkapan TPS lainnya. Dari pantauan di lapangan, KPU Jember telah menyiapkan sebanyak lima kuda di Desa Andongrejo untuk pendistribusian logistik tersebut. Kegiatan tersebut secara langsung mendapatkan pengamanan dari Kepolisian Resor (Polres) Jember.

Kapolres Jember, AKBP Sabilul Alif yang saat itu mengawal distribusi tersebut  menuturkan, TPS 17 di Andongrejo merupakan TPS terjauh di Jember. butuh waktu sekitar empat jam perjalanan untuk sampai lokasi. “Kami berangkat dari Polres dan sampai di Kantor Desa Andongrejo membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam. Sedangkan untuk sampai ke TPS 17 masih menempuh waktu lebih dari 1,5 jam lagi,” kata Sabilul.

Mantan Kapolres Bondowoso ini mengharapkan, agar Pilkada di Kabupaten Jember ini dapat berjalan baik, aman, dan kondusif. Untuk suksesnya acara ini, Pihaknya telah mengerahkan sebanyak 1.200 personel kepolisian untuk pengamanan Pilkada Jember.

“Sejak Senin (7/12), kami sudah melakukan pergeseran pasukan. Pasalnya, kami juga mendapatkan bantuan personel dari Lumajang dan Probolinggo, masing – masing sebanyak 100 personel. Jika memang masih dibutuhkan, kami akan mendapatkan bantuan tambahan keamanan lagi dari Bondowoso,” jelas Sabilul.

Kabupaten Jember merupakan salah satu Kabupaten yang menggelar Pilkada serentak. Dua kandidat pasangan calon akan bertarung memperebutkan kursi Bupati, yakni Sugiarto – Dwi Koryanto yang mendapatkan nomor urut 1 dan Faida – Abdul Muqit Arief yang mendapatkan nomor urut 2. (Edw)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Angkut Logistik Pilkada, KPU Jember Gunakan Kuda

Terkini

Close x