Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Pemperingati HSN,
Ribuan warga Situbondo dari berbagai lembaga, Polres, Ansor, forkopimda,
santri dan masyarakat Sabtu
(21/10), malam gelar Solawat, doa bersama dan kirap santri.
Kegitan
Pemperingati Hari Santri Nasional (HSN), diselenggarakan di sejumlah titik, disamping
digelar Polres, di halaman
Mapolres Situbondo, kegiatan juga digelar oleh
Forkompimda di Alun-alon kota Situbondo dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Besuki di pusatkan di kecamatan
setempat.
Bukan
hanya pembacaan Sholawat dan Doa bersama, perayaan HSN, di Besuki juga diperingati
dengan Khotmul Quran, pembacaan 1 miliyar sholawat nariyah
dilanjutkan dengan kirab yang dikemas dengan pawai lampion/obor yang diikuti
kurang lebih 300 santri.
Kegiatan di Mapores yang dipimpin Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo KHR Azzaim
Ibrahimi, dihadiri Kapolres Situbondo AKBP Sigit Dani Setiyono; S.H., S.I.K.,
M.Sc. (Eng), Pejabat Utama Polres, Kapolsek Jajaran, seluruh anggota Polres dan
Polsek, PNS serta para Tokoh Agama, Ulama, Kyai di kabupaten Situbondo.
Sementara di di Alun-alun Situbondo dipimpin KHR Moh. Kholil
As`ad Syamsul Arifin bersama Bupati, “Semuanya
kita lakukan pengamanan yang tujuannya untuk menjaga ketertiban dan jamaah
dapat melaksanakan ibadah dengan khusuk.
Dalam
kegiatan bertema Situbondo
Bersholawat Untuk Persatuan serta Keamanan Bangsa dan Negara ini, Kapolres Situbondo mengatakan bahwa momentum HSN ini hendaknya dapat lebih memperkuat NKRI karena
peran santri, ulama, kyai juga berperan dalam perjuangan meraih kemerdekaan
Indonesia.
“Alhamdulillah acara dapat berjalan lancar, masyarakat, para santri dan jamaah Sholawat sangat antusiasme, mereka berjumlah ribuan yang memadati
Mapolres bahkan melebihi kapasitas tempat, namun
semua tetap berjalan tertib `` ucap Kapolres Situbondo.
Ketua pelaksana
GP Ansor Besuki, Moh Ainun Najib mengatakan, acara ini
bertujuan mengeratkan silaturrahmi antar
pengurus GP ansor ranting langkap dengan masyarakat serta memberikan wadah bagi
santri untuk mengaktualisasikan semangat diri yang terarah hal hal Yang positif.
Sementara, ketua PAC Besuki Djufri, mengatakan bahwa khotmil qur'an dinilai bisa
menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan terhadap pengurus mushalla dan santri. "Ingin menghidupkan
jiwa kesantrian dan masyarakat lebih memahami makna relegius ummat beragama dan
bernegara,”Katanya.
Puncak acara, kirab hari santri ini Meliput delegasi setiap mushalla
serta TK /PAUD Desa Langkap santri dimeriahkan drumband Pondok pesantren (Ponpes) Al
Musyawwir dan Ponpes Burhanul abror, untuk Seni Hadroh dari Ponpes Raudlatul
Ulum Langkap.
(edo).