Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Sebagai bentuk perhatian pada penggemar bola,
Pemkab Jember datangkan Timnas U-19, sekaligus gelar persahabatan dengan
Persid dan Couching Clinic Ke Sekolah.
“Kedatangan Timnas U 19 Kamis (19/10) malam merupakan undangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember sebagai wujud fasilitasi pemerintah daerah untuk memajukan olahraga sepak bola di Kabupaten Jember,” tegas Edy Budi Susilo, mewakili Bupati Faida dalam konferensi pers.
Pemerintah menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada official dan pemain Timnas. Sesuai jadwal kunjungan, selain melakukan tanding dengan Persid pada Sabtu (21/10), Timnas U-19 bakal melakukan berbagai kegiatan, diantaranya coaching clinic pada anak SMA dan SMP maupun atlet bola.
Choacing clinic diikuti guru olahraga SMP, MTs, SMA, SMK, MA se-Kabupaten Jember di Gedung Serba Guna Kaliwates. Mereka akan mendapatkan pelatihan langsung dari Pelatih Timnas U-19, Indra Safri, Jumat (20/10/2017), berlanjut Sambang ke beberapa Sekolah di Jember, salah satunya di SMP Negri 7 Jember.
Tujuan choacing clinic ini, menurut Edy Budi Susilo, untuk membantu dan memberikan ilmu khusus kepada para guru olahraga agar dapat meningkatkan kemampuan, khususnya pada bidang sepak bola, yang nantinya diajarkan kepada murid muridnya.
Karena dalam sepak bola, bukan hanya ketangguhan fisik dan skil perorangan saja, tetapi faktor emosi dan pola kerja sama tim sesuatu yang wajib menjadi perhatian khusus para guru olahraga. Di Jember terdapat sebanyak 20-30 lembaga sekolah sepak bola. Sementara klub sepak bola sebanyak 76 klub,” jelasnya.
Sekolah dan klub tersebut diharapkan bisa membawa nama besar Jember ke kancah nasional maupun internasional. Upaya mendatangkan Timnas U-19 ini dapat membawa manfaat. “Khususnya nama baik Jember dalam bidang olahraga sepak bola,” pungkas mantan Kepala Bappekab Jember tersebut.
Guntur juga mengajak kesediaan seluruh siswa Khususnya
para atlit untuk mengharumkan nama Indonesia dan bersedia membela tanah air
ketika dibutuhkan suatu saat nanti dengan latihan keras dan tidak mudah patah
semangat. (edw)
Disamping itu untuk memajukan
dunia sepak bola di Kabupaten Jember. Demikian ditegaskan, Asisten II Pemkab
Jember Edy Budi Susilo, yang menyatakan bahwa kedatangan Timnas U 19 merupakan
undangan dari Bupati Jember, dr Hj. Faida MMR.
“Kedatangan Timnas U 19 Kamis (19/10) malam merupakan undangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember sebagai wujud fasilitasi pemerintah daerah untuk memajukan olahraga sepak bola di Kabupaten Jember,” tegas Edy Budi Susilo, mewakili Bupati Faida dalam konferensi pers.
Pemerintah menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada official dan pemain Timnas. Sesuai jadwal kunjungan, selain melakukan tanding dengan Persid pada Sabtu (21/10), Timnas U-19 bakal melakukan berbagai kegiatan, diantaranya coaching clinic pada anak SMA dan SMP maupun atlet bola.
Kedatangan Timnas Ke Kab
Jember Hari Kamis hingga Minggu (19-22/10/2017) sebelum pertandingan juga akan
melakukan couching clinic dan Roud show ke beberapa sekolah SMA
2, SMA Muhammadiyah 3, SMAK Santo Paulus, SMA 5, SMA
1, SMP 7 dan SMP 10.
Choacing clinic diikuti guru olahraga SMP, MTs, SMA, SMK, MA se-Kabupaten Jember di Gedung Serba Guna Kaliwates. Mereka akan mendapatkan pelatihan langsung dari Pelatih Timnas U-19, Indra Safri, Jumat (20/10/2017), berlanjut Sambang ke beberapa Sekolah di Jember, salah satunya di SMP Negri 7 Jember.
Tujuan choacing clinic ini, menurut Edy Budi Susilo, untuk membantu dan memberikan ilmu khusus kepada para guru olahraga agar dapat meningkatkan kemampuan, khususnya pada bidang sepak bola, yang nantinya diajarkan kepada murid muridnya.
Karena dalam sepak bola, bukan hanya ketangguhan fisik dan skil perorangan saja, tetapi faktor emosi dan pola kerja sama tim sesuatu yang wajib menjadi perhatian khusus para guru olahraga. Di Jember terdapat sebanyak 20-30 lembaga sekolah sepak bola. Sementara klub sepak bola sebanyak 76 klub,” jelasnya.
Sekolah dan klub tersebut diharapkan bisa membawa nama besar Jember ke kancah nasional maupun internasional. Upaya mendatangkan Timnas U-19 ini dapat membawa manfaat. “Khususnya nama baik Jember dalam bidang olahraga sepak bola,” pungkas mantan Kepala Bappekab Jember tersebut.
Menurut Kepala Sekolah SMP
Negri 7 Jember, Saiful Bahri, Raod Show
ke beberapa sekolah, akan menjadikan motivasi dan dorongan pada generasi muda
siswa yang masih duduk di bangku sekolah, ini paling tidak akan tahu kalau
menjadi orang hebat akan dielu-elukan ini menjadi penyemangat.
Tidak menutup kemungkinan akan
muncul sejumlah atlit berprestasi, dari pelosok kabupaten Jember seperti Bayu
Gatra, yang berasal dari Sukowono. "Semoga kedepan akan tambah lagi
orang-orang yang hebat dari Jember, sebab akan menjadikan motivasi untuk
sekolah dan atlit-atlit pemula." Pungkasnya.
Bagai gayung bersambut,
hal senada juga disampaikan Asisten Pelatih Timnas Indonesia U-19 Guntur Cahyo
Utomo "Kedatangan kami ke Sekolah-sekolah untuk memberikan motivasi
kepada para pelajar, agar semangat menggapai cita-cita di bidangnya
masing-masing." Katanya saat di SMPN 7 Jember, Jumat. (20/10/2017).
Menurutnya kedatangannya
untuk berbagi pengalaman dan memberikan semangat khususnya para atlit di SMP
Negri 7 Jember untuk giat belajar, bekerja keras dan berdo' a untuk mewujudkan Cita-citanya, “Semoga kehadiran kami di sejumlah
sekolah dapat memotivasi mereka,” katanya.