Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Peristiwa tewasnya empat ekor kambing secara
misterius beberapa hari lalu dengan luka gigitan dileher di kecamatan semboro,
Jember hingga kini masih belum terungkap.
Peristiwa mengemparkan
tersebut selain menjadi ketakutan warga Dusun Babatan, Desa Sidomekar,
Kecamatan Semboro dan warga dilain desa seperti Kecamatan Umbulsari, bahkan jika
penghisap tenggorokan tersebut tidak lekas terungkap dan ditangkap, mereka mengaku
was-was.
Untuk itu warga dipimpin Kades
Sidomekar, Sugeng Priyadi, Babinsa Serma Komaryono, pemuda dan aparatur desa
setiap malam mengadakan Patroli “Kita fokus pada pemilik ternak terutama
kambing yang menjadi incaran pemangsa malam”, Kata Kepala Desa Sidomekar,
Sugeng Priyadi Rabu,(24/1/2018).
Agar kejadian yang dirasa
pemilik ternak Herman tersebut tidak terulang lagi, terus melakukan patroli.
"Saya sangat resah sebelum hewan atau mahluk penghisap darah tersebut
tertangkap, karena itu saya selalu ikut patroli biar hal serupa tidak
terjadi" Ucap Mohamad Sugito warga Sidomekar.
Informasinya di Lumajang
beberapa waktu yang lalu juga mengalami kejadian yang sama, dan hal tersebut
ahirnya terungkap jika pengigit tenggorokan kambing adalah jenis anjing yang
secara fisik mulutnya mirip srigala. Namun Di Semboro hingga hampir 1
minggu belum jelas apa pengigit kambing tersebut.
Tetua asal Gumukmas mbah
Dirun, (85) menginformasikan dulu kejadian serupa dilakukan se ekor anjing yang
disebut Asu Ajak dengan ciri hitam besar dan keluar pada malam hari saja dan
biasanya jenis anjing tersebut bersembunyi di tempat gelap ataupun Goa dan
tempat rimbun, ucapnya. (eros/Lum).