Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Untuk meminalisir terjadinya pelanggaran
Lalu-lintas oleh sporter sepak bola, Satlantas Polres Jember temui pengurus
dan Koordinator sporter Jember Berani (BERNI).
Manajer Persid menekankan, bahwa yang
disampaikan Kasat Lantas itu, demi kebaikan kita suporter. Keselamatan berlalu
lintas adalah yang paling utama dalam berkendara, dengan menjadi suporter yang
tertib, diharapkan bisa mengubah pandangan negatif tentang suporter
BERNI itu sendiri. (edw).
Tampak dalam pertemuan
yang digagas Kasat Lantas Polres Jember AKP Prianggo Parlindungan Malau
SH. SIK. KRI, yaitu Kanit Dikyasa, Ketua Umum Berni, Agus Rizky Imam, Ketua
Harian Berni, Mirza (Manajer Persid), Muche (Korlap Berni), JOB dan
Perwakilan Korwil Berni kurang lebih 25 Orang.
Pertemuan bertema “BERNI -
Kreatif di Lapangan, Tertib di Jalan” disamping silaturahmi juga sosialisasi keselamatan berlalulintas para
pendukung Persid Jember menuju stadion” ujar Kasat Lantas AKP. Prianggo
Parlindungan Malau SH. SIK saat pertemuan di Grand Cafe, Jl. Jawa Jember Kamis
(23/3/2018).
Menurutnya dari hasil
pemantauan Satlantas dalam 3 pertandingan terakhir Persid Jember hampir 50-60
persen suporter Berni melanggar aturan berlalu lintas. Pelanggaran kasat mata
yang terlihat adalah tidak memakai helm, tidak memakai spion, berboncengan
lebih dari dua.
Dengan banyaknya
pelanggaran yang dilakukan sporter Kasat Lantas AKP. Prianggo
Parlindungan Malau SH. SIK berharap dan menghimbau agar Berni pada saat
mendukung Persid Jember dapat taat berlalu lintas. Minimal menggunakan Helm,
kendaraan sesuai spesifikasi dan tidak berbonceng lebih dari dua.
Sementara dari pihak
BERNI, Pak JOB IWJ sebagai salah satu yang dituakan di BERNI, mendukung untuk
BERNI menjadi suporter yang tetib berlalu lintas. Namun mohon waktu
untuk sosialisasi ke anggota BERNI karena masih banyak suporter liar
yang belum terdata yang harus kita rangkul.