Selamat atas dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Jember

Selamat atas dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Jember

Selamat Hari Jadi Jember ke 96

https://draft.blogger.com/blog/page/edit/1360945809311009771/7858131956542366929

Translate

Iklan

Iklan

Langkah Raksasa BALAD Grup: 16 Teluk Budidaya Lobster Segera Beroperasi, Indonesia Menuju Kiblat Perikanan Dunia!

6/10/25, 09:36 WIB Last Updated 2025-06-13T11:13:37Z

Jakarta, MAJALAH-GEMPUR.Com - PT. Bandar Laut Dunia (BALAD) Grup terus mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama dalam industri budidaya perikanan nasional. Dengan komitmen terhadap regulasi pemerintah dan prinsip keberlanjutan, perusahaan ini kini tengah menyelesaikan tahap akhir perizinan budidaya lobster di Gugusan Teluk Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Owner BALAD Grup, HRM. Khalilur R. Abdullah Sahlawiy, mengatakan bahwa dari total 16 proposal pengajuan budidaya lobster yang diajukan ke Direktorat Jenderal Pemanfaatan Ruang Laut (PRL) dan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (PB) Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI), seluruhnya telah mendapat respon positif.

“Sebanyak 14 teluk sudah masuk proses perizinan budidaya. Sebagian besar di antaranya bahkan telah mengantongi Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL),” ungkap pria yang akrab disapa Gus Lilur itu, Selasa (10/6/2025).

Ia menambahkan, hanya tersisa dua proposal yang masih menunggu jadwal presentasi. “Kabarnya, pekan depan semua proses perizinan untuk 16 teluk tersebut akan tuntas sepenuhnya,” imbuhnya.

Total area budidaya lobster yang diajukan mencakup luas 8.800 hektar, menjadikan proyek ini salah satu pengembangan akuakultur terbesar di Indonesia saat ini.

Sebagai Ketua Umum Netra Bakti Indonesia (NBI), Gus Lilur menegaskan bahwa langkah strategis ini diambil untuk menjadikan BALAD Grup sebagai pemain global dalam industri akuakultur. “Kami ingin mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui jalur perdagangan internasional,” tegasnya.

Proyek budidaya akan dilaksanakan secara bertahap selama lima tahun ke depan hingga seluruh kawasan seluas 8.800 hektar itu terkelola optimal.

“BALAD Grup meyakini bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi kiblat baru dunia dalam usaha perikanan budidaya,” pungkasnya. (r1ck)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Langkah Raksasa BALAD Grup: 16 Teluk Budidaya Lobster Segera Beroperasi, Indonesia Menuju Kiblat Perikanan Dunia!

Terkini

Close x