Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Puluhan Warga RT 03, Lingkungan Patrang
Tengah Patrang Jember Minggu (2/2) melakukan aksi Demo
menolak Penggalian Sodetan sungai yang di lakukan Pegembang Perumahan Regency ,
Djoko berjanji akan melakukan koordinasi dengan
UPTD Pengairan Patrang, supaya masyarakat juga tidak di rugikan dengan adanya
pengalian sunga. (edw)
Abdul Wahit, Ketua RT 03,
bersama puluan warganya, merangsek mendekati Alat berat (Bego), agar menghentikan
Mesinnya, ia menganggaap yang dilakun pihak pengembang selama ini tidak pernah
mengajak musyawarah warganya.
Wahit menjelaskan, bahwa lingkungan yang ia tempati
setiap tahunnya sejak ada perumahan mulai tahun, 2010 sering mengalami banjir,
pada tahun 2013 lalu juga bajir setingi 2 Meter, “Kami bersama warga tetap
menolaknya adanya perumahan,”Tegasnya
Hal senada disampaikan ketua
RW 06, Siswanto, Semenjak penutupan sungai daerahnya menjadi langganan banjir, “Sudetan
sungai yang dibuat pengembang mendekati pemukiman warga, jarak sungai lama yang
jauh dari pemukiman warga saja kadang banjir, lha sekarang kok malah ditutup
dan dibuatkan sudetan baru, jelas kami menolaknya ”tegas Siswanto
Masih kata Siswanto,
sehari sebelumnya warga sudah melakukan protes, dan sempat membawa persoalan ke
polsek agar ada perbuatan anarkis yang dilakukan warga, namun belum menemui kesepakatan,
sementara dari pihak pengembang terus melakukan pekerjaan pengerukan dilokasi, “Kami
tidak ingin ada aksi warga yang berbuat anarkhis, makanya diadakan pertemuan
kedua belah pihak,” ujar Siswanto lagi
Siswanto juga berharap
kepada pihak yang terkait dalam hal ini seperti Dinas PU Pengairan dan PU Cipta
Karya untuk menindak lanjuti, “Sebelum Dinas Pengairan dan Dinas Cipta Karya
mengeluarkan perijinanya harus di musyawarahkan warga terlebih dahulu, sebelum
melakukan pekerjaan “Pungkasnya
Sementara Kepala Dinas P.U
Pengairan Djoko Santoso, saat dikonfirmasi wartawan lewat ponselnya, mengatakan
bahwa pihaknya belum meberikan ijin pemindahan sungai, “Kami belum mengeluarkan
perijinan terkait pemindahan sungai tersebut, sebab dalam pemindahan aliran
sungai syaratnya tidak mudah dan harus dilakukan kajian mendalam dulu
sebelumnya” ujarnya melalui Telepon Selulernya