Translate

Iklan

Iklan

Bahayakan Pengendara, Polisi Hentikan Pengerjaan Reklame Di JPO

7/20/14, 23:00 WIB Last Updated 2014-07-24T21:54:43Z
\Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Renovasi poyek pembuatan Papan Reklame Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Jompo, mengancam keselamatan pegedara. Pasalnya proyek tersebut dikerjakan kondisi lalu-lintas sedang ramai


Hal ini diakui Ilham Warga Sekitar, menurut Ilham, mobil yang sedang lewat pernah kejatuhan benda keras akibat pengerjaan Pemasangan Papan Reklame yang berjalan Empat Hari lalu dan dikerjakan siang malam ini “Pengerjaan ini pernah ada korbanya, Kaca Mobil depan pecah akibat kejatuhan beda keras “ Terangnya 

Hal yang sama juga di sampaikan Boy, Salah satu Penjual Sate, Sebenarnya kalau memikirkan keselamatan orang lain, perakitan dan pengelasan dilakukan di bawah dulu, jangan diatas. “ Coba sampean lihat sendiri Percikan Api Lasnya, Gimana kalau kena Mata Pengendara Motor, Siapa yang akan betanggung jawab “Tuturnya

Sang Mondor yang tak mau disebut namanya, membenarkan bahwa proyek Bapak Rudy dari PT Metz Surabaya, sebelumnya pernah memakan Korban, Kaca Mobil depan Pecah, namun dia menampik pengerjaan ini dilakukan siang malam, hanya di lakukan pada malam hari diatas jam dua belas,“ Jelasnya

Masih kata Sang Mandor, ia Melaksanakan Pekerjaan ini  sudah empat hari lalu dengan dalih tak ada yang menegur, termasuk banyak pak Polisi, walau pekerjaan yang sangat membahayakan keselamatan Pengedara yang sedang melintas dibawahnya, bisa mengancam keselamatan jiwa Pegedara Sepeda Motor maupun Mobil.

Pemantauhan media dilokasi, sekitar pulul 20.00 malam Minggu (20/7) pengerjaanya papan reklami ini ternyata sudah berjalan. Untuk mengantisipasi terjadinya korban, polisi memberhentikan pekerjaan dan disuruh melanjutkan kembali sekitar jam 24.004, saat kondisi lalulintas sepi.  (Eros/(Edw/ Mid)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bahayakan Pengendara, Polisi Hentikan Pengerjaan Reklame Di JPO

Terkini

Close x