Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Rapat Pleno rekapitulasi perolehan suara
Pilpres dan Cawapres yang diselenggarakan KPUD Jember Jawa timur Rabo Malam
(16/7) dihujani aksi protes dari Saksi Capres Nomor 1 Prabowo Hatta.
Pemindahan TPS yang terkesan mendadak dan terlalu jauh dari TPS sebelumnya juga dipertanyakan? TPS IV di salah-satu SMK swasta kelurahan Kepatihan ke Jl Dr Soetomo Kecamatan Kaliwates, sekitar 2 kilo lebih, pemilih enggan mencoblos ditempat TPS yang baru dan memilih mencoblos di TPS lain, Bahkan berdasarkan pantauan kami akibat TPS dipindah, sekitar jam 12 siang hanya 12 orang datang ke TPS tersebut.
Untuk hasil perolehan rekapitulasi perolehan
suara Capres dan Cawapres yang digelar KPUD Kabupaten Jember sejak jam 21.25
s/d 24.00 Rabo, 16 Juli 2014 yang digelar di Hotel Panorama Jember Pasangan
Capres Prabowo - Hatta : 507.428 dan Pasangan Jokowi-jk : 694.751. Sementara
perolehan Suara Sah : 1.202.179, Suara Tidak Sah : 9.365 Suara Sah dan Tidak
Sah : 1.211.544 (Eros/Midd)
Sejak Pleno dibuka Ketua
Komisi Pemilihan Umun Daerah (KPUD) Kabupaten Jember Ahmad anis sekitar pukul
21.25, hujan protes dari saksi capres nomor dua sudah mulai. Mereka menganggap
ketua KPUD bertindak otoiter dan tidak
professional.
Sebelum Pleno rekap
dimulai kami hanya meminta KPU menjelaskan temuan kami dilapangan bahwa kenapa Daftar
Pemilih Tetap (DPT) sebelum dan sesudah pelaksanaan pemilihan presiden 9 Juli
2014 terdapat perbedaan jumlahnya.
Pemindahan TPS yang terkesan mendadak dan terlalu jauh dari TPS sebelumnya juga dipertanyakan? TPS IV di salah-satu SMK swasta kelurahan Kepatihan ke Jl Dr Soetomo Kecamatan Kaliwates, sekitar 2 kilo lebih, pemilih enggan mencoblos ditempat TPS yang baru dan memilih mencoblos di TPS lain, Bahkan berdasarkan pantauan kami akibat TPS dipindah, sekitar jam 12 siang hanya 12 orang datang ke TPS tersebut.
Demikian protes yang disampaikan
Saksi Prabowo-Hatta Abdul Kadar Rabo, (16/7), untuk itu Kadar meminta KPU untuk
menyelesaikan persoalannya dulu sebelum melakukan rekapitulasi suara
benar-benar selesai “ Saya minta rekapitulasi jangan keburu dimulai, selesaikan
dulu persoalannya” Katanya
Hal senada juga dikuatkan
oleh Ketua Panwaslu Jember, Dimah Akhyar. Panwas Menurut Dimah juga menemukan beberapa
TPS yang DPT nya masih ada perbedaan. Untuk itu kami merekomendasikan kepada
KPU agar pada malam ini menyampaikan berapa jumlah pemilih khusus tersebut, maupun tambahan dilampirkan.
Menanggapi rekomendasi
tersebut ketua KPUD Jember, Anis berjanji akan segera menindaklanjuti
rekomendasi pasnwas, “karena rekomendasi baru datang tadi pagi, kami minta
waktu dulu barang satu atau dua hari ini “ Mungkin besuk kami akan menemui
Panwaslu untuk berkonsultasi” Katanya.