Translate

Iklan

Iklan

Diolok-olok, Sambil Menangis Seorang Gadis Lapor Polisi

11/26/14, 19:00 WIB Last Updated 2014-11-28T18:21:48Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Dengan menangis histeris Rika Dwi Rahayu Rabo  (26/11) melapor ke Mapolsek Wuluhan, gadis berusia 17 meminta polisi menangkap pelaku yang mengancam dan mengolok-olok dirinya anak perampok.


Saat menerima laporan Rika, Polisi sempat bingung meladeninya karena Rika terus menangis. Namun setelah ditenangkan petugas, Rika akhirnya bisa menyampaikan keterangan dengan tenang. "Saya diolok-olok sama tetangga, kalau saya anak rampok. Dia juga mengancam mau menabrak saya dijalan," aku Rika.

Saat petugas memeriksa, Rika menuturkan bahwa ibunya juga masih bertengkar dengan orang tua yang dia laporkan. Karena kawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, petugas mendatangi lokasi pertengkaran di Dusun Dukuh, Desa Dukuh Dempok, Wuluhan dan ibu pelapor diboyong ke Mapolsek, guna dimintai keterangan.

Sementara itu, Kasi Humas Polsek Wuluhan, Aiptu Jeger, mengaku selain meminta keterangan ibu pelapor, memboyongnya ke Mapolsek agar pertengkaran kedua orang tua pelapor dan terlapor tersebut reda. "Biar tidak ada keributan, kami mendamaikannya," ujarnya.

Setelah dimintai keterangan, petugas akhirnya memperbolehkan kedua pelapor pulang kerumahnya, dengan syarat tidak melanjutkan pertengkaran. "Yang penting sekarang mereka tidak lagi bertengkar. Apalagi, melibatkan anak dibawah umur. Kasihan psikologisnya," kata Aiptu Jeger. (Ruz/Yud/Miff)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Diolok-olok, Sambil Menangis Seorang Gadis Lapor Polisi

Terkini

Close x