Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Perampok bersenjata kembali membobol wilayah
hukum Kawanan Polres Jember. Kali ini perampok melumpuhkan Pemilik
Toko material bangunan dan membawa kabur mobil uang dan perhiasan emas.
Namun sayang, Kapolsek Ambulu menolak untuk
diwawancarai. Padahal yang bersangkutan ada di ruang kerjanya. "Lawong
kebobolan kok dijalok,I wawancara rek rek," tolak Kapolsek. (Yud/Ruz).
Korban Prihadi, pemilik
toko material Langon Jaya asal Dusun Langon, Desa/Kecamatan Ambulu, sempat
dikalungi clurit sebelum disekap bersama istri dan anaknya yang masih duduk di
bangku SD. "Anak saya bersama menantu dan cucunya, disekap dan
diobrak-abrik rumahnya," aku Sumiatun, orang tua korban.
Kata Suamiatun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 Kamis (20/11)
dini hari. Pelaku masuk dari cendela
kamar belakang, yang sebelumnya mampu membobol pagar rumah setinggi 4 meter.
"Awalnya membobol pagar, setelah itu menyongkel cendela," akunya.
Sumiatun menambahkan,
korban dibangunkan dari kamarnya oleh sejumlah pelaku. Setelah diikat, uang
senilai Rp 2 juta, perhiasan emas sekitar 50 gram dan mobil Terios Silver
bernopol P 1975 NG, dibawa kabur lengkap dengan STNK dan BPKB. "Semuanya
diobrak-abrik. Sampai BPKB dan STNK-nya juga dibawa kabur," ungkapnya.
Masih kata Sumiatun,
korban bersama istri dan anaknya setelah melapor ke Polsek Ambulu, harus
menenangkan diri di rumah salah seorang kerabatnya. "Anak-anak sekarang
masih trauma katanya. Sekarang menenangkan diri di rumah kerabat,"
ujarnya.