Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Hujan deras yang mengguyur Jember Sabtu
malam, air sungai Kencong
meluap. Akibatnya, tiga
Jembatan penghubung Desa Paseban Kencong dan Kepanjen Gumukmas ambrol.
Menurut Kepala Desa Paseban Lasidi, robohnya Tiga jembatan
swadaya masyarakat tersebut, diduga karena tersangkut kayu Glondongan yang
dibawa arus sungai. Selain merobohkan tiga jembatan, banjir juga merendam
Ratusan Hektar persawahan.
Lasidi menambahkan, banjir bandang tersebut juga
mengkawatirkan jebolnya tanggul, seperti yang terjadi tahun sebelumnya.
Apalagi, rembesan air di sekitar tanggul juga sudah terlihat.Karenanya,
pihaknya menghimbau warga sekitar agar waspada.
Bahkan, dia juga memerintahkan perangkat desanya untuk ikut
pos kamling khusus mengawasi debit air. "Karena mengkhawatirkan, meski di
Paseban tidak hujan, bukan berarti lepas dari bahaya banjir. Sebab yang
membayakan, jika di daerah tanggul yang hujan," ungkap Kades Minggu
(28/12).
Kepala UPT Pengairan Kencong Susmiadi menuturkan, jika
banjir bandang yang meluluh lantakan Jalan lintas Selatan desa paseban sekitar
pukul 24.00 WIB.Hingga berita ini dibuat banjir bandang yang langsung mengarah
ke laut lepas tersebut menjadi tamasya ribuan pengunjung pantai paseban. (Ruz/miff).