Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Jember kembali di guncang peristiwa bunuh
diri, beruntung kali ini nyawa korban masih selamat. Tindakan percobaan bunuh
diri dilakukan oleh seorang yang kehilangan pikiran warasnya.
Di duga korban nekat
melakukan percobaan bunuh diri karena stres atas masalah yang di hadapinya. Kejadian
tersebut ketika umat muslim yang melaksanakan ibadah puasa sedang bersantap sahur
Kamis (25/6) sekitar pukul 03.00 dini hari.
Korban di ketahui bernama
Didik Wagianto (49) yang pekerjaan sehari-hari wiraswasta dan beralamat di
jalan Jumat RT 03 RW 06 Lingkungan Karang Mluwo Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates.
Menurut Kapolsek Kaliwates Kompol Susiyanto melalui Kanit Reskrim Ipda S Arif,
SH mengatakan bahwa korban melakukan percobaan bunuh diri namun masih selamat
dan mengalami luka-luka.
“Sekitar pukul 03.00 dini
hari waktu sahur kami nerima laporan ada warga yang melakukan percobaan bunuh
diri melompat dari Jembatan Mangli di jalan Oto Iskandardinata atau biasa
disebut Jembatan Otista dan nyawa korban masih selamat hanya mengalami
luka-luka dan kini di rawat di Puskesmas Mangli, “ Kata Arif.
Arif menjelaskan bahwa korban
pagi itu terlihat mondar-mandir di sekitar jembatan bahkan sebelumnya sempat
akan menabrakkan diri pada kendraan truk yang lewat di jembatan Otista. Namun
perbuatan korban diketahui oleh saksi penjaga warung sehingga korban
mengurungkan niatnya.
Kemudian korban menuju
sisi timur pagar jembatan lalu langsung melompat terjun ke bawah dengan
ketinggian sekitar 13 m hingga jatuh di tepian sungai bedadung sisi utara yang
permukaannya merupakan tanah penuh semak rumput. Kemudian korban yang masih
tersadar bangkit dari tempatnya jatuh lalu duduk di tempat tersebut.
Selanjutnya saksi melapor Ketua
RT P Hotib dan Polsek Kaliwates, sekitar pukul 04.00 pagi korban oleh warga dan
petugas dievakuasi ke Puskesmas Mangli yang tak jauh dari TKP. Kondisi korban
mengalami luka di pelipis kanan dan luka robek pada mata kaki kanan, saat ini
korban masih di rawat di UGD Puskesmas Mangli.
Berdasarkan keterangan
istri korban Siti Kholifah (42) latar belakang korban memang menderita stres
dan pada 3 hari sebelumnya korban terlibat pertengkaran dengan keluarganya
karena korban telah menjual rumahnya di jalan Jumat
Kemudian membeli sebuah
rumah di Perumahan Kodam Lingkungan Wonosari Kelurahan Mangli oleh karenanya
korban kembali mengalami depresi dan stres. Hingga kini Polsek Kaliwates masih
mendalami penyelidikan hingga menunggu kondisi korban pulih kembali. (midd)
