
Terungkapnya identitas korban, setelah pihak keluarga
mendatangi lokasi penemuan jasad untuk memastikan informasi yang mereka terima.
“Iya, adik ipar saya. Namanya Samad,” kata Abdurrohman, kakak ipar korban, Rabu
(30/9) saat mengikuti proses evakuasi jenazah korban.
Menurut Abdurrohman, adik
iparnya tersebut mengalami gangguan jiwa dan meninggalkan rumah sejak 10 hari
yang lalu. Lama tak mendengar kabar saudaranya itu, keluarga pun mencari
informasi tentang keberadaannya. Karena bagaimanapun korban masih memiliki keluarga.
Dari identitas yang
ditunjukkan, korban tersebut bernama Samad yang berdomisili di Dusun Gadungan
RT 02 RW 15, Desa Klatakan, Kecamatan Tanggul. “Samad memiliki 4 orang anak. Saya merasa
kasihan kepada mereka,” ujar dia.
Korban adalah seorang
buruh tani yang lahir pada tanggal 1 Juli 1966 atau 49 tahun yang lalu.Kapolsek
Tanggul, Ajun Komisaris Polisi Bambang Setiawan menjelaskan, jika korban diduga
tewas karena terperosok saat berjalan diarea kebun sengon. Sebab, tak ada
tanda-tanda bekas penganiyaan di tubuh korban.“Berdasaran olah TKP,