
Cek kesiapan pasukan ke posko Siriwo
dan Posko Klamono Koki Ma, dalam latihan pemantapan, pengaman wilayah NKRI di perbatasan papua dari
ancaman pemberontak organisasi papua merdeka (OPM) didampingi oleh As Op Letkol Inf Aminton Manurung bersama Komandan Brigif 9
Kolonel Inf Wawan Pujiatmoko
Pelatihan di pegunungan Gumitir dan
Hutan pinus Garahan serta pedesaan, yang terbagi 27 posko, di Wilayah Kecamatan
Silo, Kabupaten Jember. yang direncanakan berlangsung selama 12 hari ini diikuti
oleh ratusan prajurit, mulai pama dan pamen, (tamtama, bintara hingga perwira).
“Pelatihan ini digelar untuk
menyiapkan tugas pengamanan daerah rawan konflik di Papua dan Papua Barat, agar
satuan ini siap dan siaga oprasional maka dibekali latihan yang berguna dalam
menjalankan tugas” Tegas Panglima Divisi
2 Infanteri (Pangdivif 2) Kostrad Selasa (15/9)
Untuk meningkatkan keterampilan para dan
pengetahuan serta kemampuan para prajurit, mereka diberi materi tentang aspek
hukum Hak Asasi, Militer, KUHP, Pidana maupun Perdata, , sehingga diperoleh
hasil yang maksimal ketika melaksanakan tugas sebuah pertempuran," papar
Mayjen Ganip Warsito.
Yang tidak kalah penting dimengerti adalah mengenal dengan baik adat-istiadat, aspek terotorial dan sosiologi masyarakat, budaya antropologinya wilayah setempat, termasuk prosedur menghadapi kemungkinan ancaman maupun gangguan terhadap keutuhan Negara Republik Indonesia“Pungkasnya
Menurut As Op Divisi 2 Letkol Inf
Aminton Manurung, pasukan Yonif Raider, pelatih dan perwira yang akan
diberangkatkan ke Wilayah rawan Konflik Papua dan Papua Barat Wilayah Sorong
Kabiri dan Manukwari bulan Oktober mendatang sebanyak 650 personil, Merka menggantikan
pasukan Yonif raider 507 Lumajang yang sudah 9 bulan sebeblumnya bertugas, setelah
Bataliyon 303 raider divisi 1 Bandung kembali ke markasnya.
Hal senada disampaikan Komandan
Brigif 9, Kolonel Inf Wawan Pujiatmoko, menurut Kolonel Inf Wawan bahwa Pasukan Raider yang disiapkan sebanyak
500, mereka berlatih di 27 posko, di
pegunungan Gumitir dan Hutan pinus Garahan serta pedesaan, selama 12 hari
hingga Selasa (22/9)
“Latihan dilaksanakan mulai 11 hingga 22 September 2015 di Desa
Garahan- Sidomulyo, Kecamatan Silo Jember. Adapun materi yang dilaksanakan meliputi
Drill Kontak, Infiltrasi, Eksfiltrasi, Ralasuntai, Raid Penghancuran dan Raid
Pembebasan Tawanan.”Urai Kolonel Wawan
Tambah Wawan “Tujuan Latihan Pemantapan Raider yaitu untuk
memelihara dan meningkatkan kemampuan teknis dan taktis Satuan Raider agar
mahir dan menguasai dalam melaksanakan tugas operasi yang bersifat khusus.”Paparnya
(Edw)