
Menurut Saryati
(55) pembantu yang selamat, ketika itu Wati (35) yang sedang mandi,
tiba-tiba berteriak minta tolong, Sumarni (37) teman kerjanya berusaha
menolong, namun sial saat ia mau mengangkat tubuh Wati, Sumarni juga kesetrum
dan tewas seketika,
Melihat dua
wanita tewas, Saryati berteriak minta tolong dan tidak berani mendekat. “Waktu
Wati berteriak, saya sama Marni hendak menolong, Marni yang tidak memakai
sandal juga kesetrum, sedangkan saya memakai sandal juga sempat kesetrum tapi
berhasil melepaskan tangan saya,” ujar Saryati
Martono penjaga
rumah yang tidak jauh dari lokasi warung milik H. Munasir yang mengetahui ada
teriakan minta tolong langsung berlari mendekat ke arah suara teriakan, saat di
lokasi Martono terkejut karena melihat ada wanita yang tewas di kamar mandi,
“Saya waktu itu
mendengar teriakan, saya pikir ada apa
ternyata ada yang meninggal di kamar mandi dengan kondisi telanjang, setelah
tahu kalau air kamar mandi dialiri setrum, saya menyuruh matikan listriknya,
dan baru saya angkat tubuh yang dikamar mandi, selang 3 menit satunya meninggal
juga,” ujar Martono.
Informasi yang
dihimpun dilokasi, kedua korban tewas kesetrum karena air yang ada di rumah
makan H. Munasir teraliri listrik, hal ini dikuatkan dengan adanya kabel yang
ada di tandon penyimpan air yang ada di samping rumah makan tersebut,
kemungkinan kabel yang ada di tandon tersebut ada yang terkelupas sehingga
airnya teraliri aliran listrik.
“Saya tidak
menyangka musibah ini, sebab selama ini tidak pernah ada masalah dengan air di
rumah makan kami, saat kejadian saya ada dirumah dan dikasih tahu oleh pembantu,
kalau Marni dan Wati tewas kesetrum, tadi katanya mau sholat ashar,” ujar H.
Munasir