
Prioritasnya
adalah fungsi tempur dan fungsi teritorial. Substansinya, fungsi tempur sebagai
subkompartemen strategis dalam SISHANTA dan teritorial sebagai bentuk pembinaan
wilayah untuk disiapkan menjadi ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh
dalam rangka kemanunggalan TNI dan rakyat.
Sebagai TNI yang
berasal dari dan untuk rakyat, terus bertekad menjaga netralitas serta selalu
berada ditengah-tengah rakyat pula. Dan bukti netralitas itu diwujudkan dengan
status politik TNI yang tidak punya hak pilih dan hanya mengawal kepentingan
rakyat dan Negara.
Dalam perhelatan
akbar pesta demokrasi ‘Pemilukada serentak’ yang berlangsung Rabu (9/12),
Komando Distrik Militer (Kodim) 0825 Banyuwangi, ikut ambil bagian dan berperan
sebagaimana tugas pokok dan fungsinya. Selain menyiapkan jajaran personilnya
sendiri, Kodim 0825 juga mendapat BKO dari Kodam sebanyak 1 SSK dari Yonif 527,
yang siap dipergunakan oleh Polres banyuwangi.
Sebagaimana
disampaikan Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol. Inf. Roby Bulan, SIP, secara resmi
pihaknya mendapat surat dari Polres Banyuwangi, untuk perkuatan personil BKO 1
SSK insert Polres dalam rangka mensukseskan jalannya pesta demokrasi rakyat dan
untuk membantu pemerintah daerah Banyuwangi.
“Kami siapkan
untuk keperluan pengamanan Pilkada serentak ini. Sekaligus Kodim beserta
jajaran juga siap memback up sepenuhnya tugas kepolisian dalam rangka
pengamanan wilayah,” tegas Letkol. Inf. Roby Bulan, yang sebelumnya berdinas
sebagai Pabandya Dik Sperdam Jaya ini.
Dikatakan Roby
Bulan, pihaknya menekankan kepada seluruh personil anggota Kodim 0825 dan BKO
dari Yonif 527 untuk tetap menjaga netralitas TNI. Sebagai bukti untuk
kepentingan dimaksud, pihak Kodim beserta jajarannya melaksanakan siaga
pengamanan wilayah dengan melakukan siaga dan patroli-patroli bersama anggota
Polres.
“Kami harap
masyarakat ikut serta menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan bupati dan wakil
bupati pada 9 Desember 2015 dengan tetap menjaga ketertiban agar tercipta
kelancaran dan menjadikan situasi kondusif. Karena dengan cara inilah kita
mewujudkan wawasan kebangsaan, cinta tanah air, berbangsa dan bernegara,”
tandas Roby Bulan, perwira kelahiran Banda Aceh jebolan Akmil tahun 1997 ini.
(Hakim Said)