Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Dibalik Sukses Kirab Marching Band se-kabupaten Jember akhir Nopember lalu
memberikan secerah harapan baru bagi perkembangan Marching Band dikota tembakau ini.
Potensi
Marching Band di Jemberini sangat besar sekali, pasalnya
Marching Band sudah merupakan kegiatan extrakulikuler resmi siswa –siswi sekolah-sekolah
Negeri maupun
swasta, baik fi Madrasah maupun sekolah umum bahkan hingga di pelosok
desa.
Namun
sayangnya hingga kini kurang mendapat perhatian Pemerintah maupun swasta, Hal
ini membuat Imron Jayadi Badja, Amd, warga Lingkungan Cantikan Kelurahan Kepatihan Kaliwates
bertekat untuk mengangkat dan mempromosikan dengan menggelar Kirab Marching Band se Kabupaten
Jember
“Saya secara pribadi ingin potensi
Drum Band dan
Marching Band yang tersebar hingga pelosok ini diangkat
dan diperhatikan. Salah satunya ya dengan menggelar Kirab Marching Band se
Kabupaten Jember yang kami diadakan akhir
Nopember lalu,” kata Humas FKPPI Jember ini. Jumat (11/12)
Kakak kandung Serma Iwan Abdilah anggota Kodim
0824 Jember ini menambahkan bahwa kegiatan yang digagasnya juga merupakan buah pemikiran
bersama dengan Ketua Forum Komunikasi Purnawirawan dan Putra-putri TNI (FKPPI) Jember Bambang Sugiono.
Menurut Imron apa
yang diharapkannya untuk mewujudkan kegiatan Kirab Marching Band juga mendapat
respon positif Bambang Sugiono yang juga memiliki pemikiran yang sepaham, ingin
agar potensi Marching Band yang ada di pelosok diperhatikan dan dikembangkan.
Selain FKPPI
kata Imron, dirinya juga menggandeng APMB (Asosiasi Pelatih Marcing Band)
Jember. “Program ini didasari atas upaya untuk memasyarakatkan
Drum Band dan Marching Band kepada masyarakat umum khususnya generasi muda”. Lanjutnya
Melalui kirap inilah diharapkan Drum Band dan Marching Band lebih
memasyarakat, agar generasi bisa menggunakan media ini untuk kegiatan positif dan demi Indonesia yang bermartabat. “FKPPI
Jember akan selalu siap berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara,” tutur Imron.
Pasalnya Drum band dan Marching Band merupakan salah satu tempat pembinaan
generasi muda yang berkembang cukup pesat di Indonesia. ”Kegiatan ini dapat
melibatkan kurang lebih dari 50 personil, ini dapat menciptakan generasi
muda aktif dalam bentuk kesenian, olah
raga dan organisasi”. jelasnya
Kirap Drum Band dan Marching Band tersebut dimaksudkan agar generasi muda mempunyai wadah yang
positif dalam upaya pengembangan diri semaksimal mungkin agar menjadi generasi
yang berkualitas dan bermanfaat di masyarakat, sehingga Indonesia tetap
jaya dan bermartabat.
“Dengan Kirab Marching Band semoga mampu memberikan motivasi dalam menciptakan masyarakat
Indonesia seutuhnya berdasarkan pancasila dan bisa menggalang persatuan antar
generasi muda. Membangun karakter putra-putri bangsa untuk Indonesia yang maju
dan bermartabat,” tegasnya.
Di akhir wawancara
Imron Jayadi Badja, Amd selaku Ketua Panitia berharap dukungan dari seluruh
masyarakat Jember khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Jember, kalangan Swata dan pecinta Marcing Band, sehingga kirab Marching Band se Kabupaten Jember tahun depan dapat dilaksanakan kembali.
“Kedepan agar lebih ditingkatkan
serta diagendakan menjadi agenda rutin Pemerintah Daerah demi pertumbuhan dan
perkembangan Marching Band maupun Drum Band local di seluruh sekolah baik negeri maupun
swasta hingga pelosok se wilayah
Kabupaten Jember,” harapnya. (midd)
