Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Isak tangis keluarga pecah, ketika nenek (62) ditemukan tidak
bernyawa dalam didalam rumah. Pasalnya kondisi tubuh korban yang terlentang sudah
membiru dan ditumbuhi ratusan belatung
Akibatnya bau busuk yang menyeruak hebat yang tercium dari rumah Nenek yang sudah 13 Tahun hidup
sendiri tersebut membuat warga yang mencium
dan akhirnya menemukan pertama kali sempat bertanya-tanya dalam hati dan
merasa ketakutan.
Karena penasaran ahirnya salah satu warga bernama Ajis
melaporkan hal tersebut kepada pihak RW setempat, lalu pihak perangkat desa menghubungi
anak korban bernama Rohayati,(43) yang bertemapat tinggal di Dusun Curah lembu,
Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat.
Ahirnya anak korban dan warga sekitar pukul 19.00 WIB, Rabo
Malam (16/12) malam kemarin sepakat untuk mendobrak pintu rumah, Informasi
ditempat kejadian perkara (TPK)m diduga meninggalnya nenek ini meninggal lebih
tiga hari.
Rohayati anak dari Hariatul Kiptiyah,(62) tahun asal Dusun
Krajan, Desa Pecoro, Kecamatan Rambi Puji mengaku shock melihat ibunya tidak
bernyawa dikamar mandi dalam kondisi membusuk" masih menurut rohayati,
mungkin ibu nya terpeleset dan terjatuh saat mau mandi ujar rohiyah sambil
mengusap air mata.
Kapolsek Rambipuji Aku Sutarjo, Lewat telpon selulernya,
Kamis (17/12) membenarkan ditemukan jasat nenek, diperkirakan sudah tiga hari
tidak kelihatan keluar rumah, namun untuk memastikan kematianya, anggota telah
melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan melakukan Visum "Pungkas
Sutarjo (Edw)
