Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Seorang Jabret Rabu (30/12) babak belur
dihajar massa setelah tertangkap warga di Dusun Krajan Kulon, Desa Tanjungrejo,
Wuluhan, akibanya pelaku harus
dirawat di Puskesmas.
Menurut Kapolsek Wuluhan,
Ajun Komisaris Polisi M Zaenuri, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 9 pagi.
Saat itu pelaku yang tengah mengendarai motor sendirian, merampas sebuah tas
milik seorang perempuan, di area persawahan dusun setempat.
Korban kemudian mengejar pelaku, yang disusul dengan
teriakan-teriakan. Warga yang mengetahui peristiwa tersebut, ikut mengejarnya
hingga ke kawasan perkampungan. Karena panik, pelaku membanting setirnya kearah
kiri, dan jatuh terjungkal. Ketika itulah, warga yang terlanjur geram
menghakimi pelaku hingga babak belur.
“Saat ini pelaku telah
dirawat di Puskesmas Wuluhan. sementara korbannya, masih dalam penyelidikan.
Karena paska tertangkap warga, korban penjambretan tersebut mengambil tasnya
dari tangan pelaku, kemudian pergi,” ujar M Zaenuri.
Pelaku bernama Lukman. Pemuda 25 tahun ini, diketahui
berasal dari wilayah Desa Jambearum, Kecamatan Puger. Namun hingga kini, polisi
masih terus mendalami kebenaran identitas pelaku. Karena kondisinya masih belum
stabil, sehingga petugas belum bisa meminta keterangan darinya.
Kondisi pelaku terlihat cukup parah. Kepalanya masih
dipenuhi perban. Meski tersadar, namun pelaku masih belum bisa dimintai
keterangan. “Dia mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala,” ujar salah
seorang perawat puskesmas setempat. (ruz)