Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Penjabat (PJ) Bupati Jember Supaad, merubah
tradisi pelaksanaan lelang proyek. Kebijakan itu diambil untuk menekan laju
inflasi ahir tahun lalu. sehingga roda perekonomian lebih cepat.
“Misalnya, toko bangunan juga akan banyak yang
laku untuk sarana proyek tersebut. Toko buku juga, karena pasti membutuhkan
kertas untuk membuat laporan proyek tersebut. Tentunya, sesuai kebutuhan masing-masing,”
terangnya. (midd/Rul)
“Untuk pelaksanaan lelang terbuka dilaksanakan mulai
Desember 2015,” ujar Supa’ad, saat ditemui sejumlah wartawan di ruang kerjanya,
seusai memimpin upacara hari jadi Jember ke 87, di alun-alun kabupaten
setempat, Senin (4/1/2015).
Menurut Supaad, lelang proyek penunjukan langsung (PL)
maupun yang melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP), maupun Lembaga Pengadaan
Secara Elektronik (LPSE). “Sehingga proyek penunjukan langsung, dapat
dikerjakan pada bulan Januari ini. Sedangkan yang lain bulan Maret semua proyek
dapat dikerjakan,” jelasnya.
Dengan demikian, sambung Supaad, roda perekonomian di Jember
akan dapat berjalan lancar. Karena dampaknya banyak pelaku ekonomi yang akan terimbas
dari kebijakan ini pasalnya pengerjaan proyek yang lebih awal, laju
perekonomian akan lebih cepat.