Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Bupati perempuan pertama di Pemilukada Jember 2015
lalu Rabu (17/2) resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jember masa jabatan
2016-2021 oleh Gubernur Jawa Timur Dr. Soekarwo.
Disamping itu, Faida juga akan bertekan akan mendorong
pertumbuhan dan peningkatan perekonomian dari sector pariwisata, Faida berupaya
untuk mengembangkan wisata berbasis religi dan edukasi sesuai dengan lokalizm
wisata di Jember. (midd)
Pelantikan pasangannya dr.Hj.
Faida, MMR dan Drs. KH. Abd. Muqit Arief berttempat di Gedung Negara Grahadi
Surabaya sekitar pukul 9 pagi, bersamaan dengan Bupati Banyuwangi, Situbondo,
Sidoarjo, Sumenep, Gresik, Lamongan, Mojokerto dan Trenggalek.
Pasangan Bupati dan Wakil
Bupati Jember tiba di Gedung Negara Grahadi sekitar pukul 7.45 WIB. Selanjutnya
memasuki halaman Gedung Grahadi dengan disambut upacara penghormatan selamat datang.
Turut hadir pejabat Forkopimda Kabupaten Jember yaitu Pimpinan DPRD, Kapolres,
Dandim dan Kajari Jember.
Gubernur Jawa Timur memberikan
arahan dalam menyusunan RPJMD wajib sinergis dengan Nawacita, dan segera
membangun komunikasi dengan DPRD, Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat
demi menciptakan suasana yang guyub dalam pembangunan di daerah.
“Walaupun ekonomi lesu
tahun 2015 namun investasi Jawa Timur naik karena dukungan keamanan sehingga
investor percaya, pengangguran meningkat sehingga harus ada solusi,” kata Pak
Dhe Karwo sapaan akrab Gubernur Jawa Timur dua pereode ini.
Ditambahkannya, dalam
rangka kedaulatan pangan agar segera membuar Perda Lahan Produktif. Ucapan
terimakasih kepada jajaran TNI dan Polri di wilayah Jawa Timur, Permasalahan
tentang Gafatar, Syiah-Suni, ISIS dan lain sebagainya agar diselesasikan dengan
baik.
Mantan Sekretaris Daerah
Provinsi Jawa Timur ini juga menjelaskan adanya aturan dalam Undang Undang
bahwa Pejabat Daerah yakni Bupati dan
Walikota diberi kewenanagan terkait pengelolaan keuangan di wilayah, sehingga
harus ada loyalitas yang baik dari bawahan kepada Bupati.
Pelantikan hari ini
dilaksanakan dalam 2 gelombang. Gelombang kedua dilaksanakan pk.12.00 dengan
agenda melantik Bupati Kediri, Blitar, Malang, Ngawi, Ponorogo, Walikota
Surabaya, Pasuruan dan Blitar.
Bupati dr Hj Faida, MMR didampingi
wakil bupati Drs. KH. A Muqit Arif menyatakan kesiapannya bekerja membangun Jember.
“Kabupaten Jember 1/3 penduduknya kategori miskin atau kurang mampu secara
ekonomi. Ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) yang besar bagi kita semua.”katanya.
Masih kata Faida, akan mengentas
kemiskinan salah satunya dengan mengurangi anak putus sekolah dan buta huruf. Di
bidang ekonomi akan dikembangkan warung berjaringan untuk mengimbangi toko
modern berjaringan yang menjamur dan mematikan ekonomi usaha kecil.
“Warung milik rakyat tidak
lagi berjuang sendiri-sendiri, warung berjaringan yang manajemennya dibantu pemerintah.
Konsepnya warung rakyat akan mendistribusikan bahan pokok harga grosir karena
rantai distribusinya diperpendek. Warung rakyat dibantu untuk jaringan bahan pokok,”imbuhnya.
Masih kata dr Faida ada
beberapa program untuk intensifikjasi produk tembakau menjadi fokus perhatian
karena masyarakat Jember masih tergantung pada tembakau yang cuckup besar. Dalam
dunia pertanian sudah ada program yang didampingi tenaga ahli untuk menjalankan
program tersebut.