Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Tokopedia gelar roadshow
di 11 kota. Perusahaan internet Indonesia yang bergerak
di bidang jual beli online ini mengawali kegiatan bertema
Ciptakan Peluangmu diawali dari kota kabupaten Jember Jawa Timur.
“Semua peralatan maupun perlengkapan, yang kami
butuhkan untuk Tokopedia Beraksi, kami dapatkan melalui platform Tokopedia.
Produk-produk tersebut kebanyakan merupakan karya anak bangsa yang orisinil dan
patut diapresiasi,” tutup Puji.
(eros)
Kemudian di Aceh, Balikpapan, Denpasar, Jayapura,
Mataram, Padang, Palangkaraya, Palu, Pontianak dan Samarinda. “Jember kota pertama, karena kota ini potensial mendukung berkembangnya iklim industri e-commerce
di Indonesia,” ujar Public Relations Executive Tokopedia Siti Fauziah (Puji) di
Unej (16/3).
Kegiatan yang rutin digelar Tokopedia setiap tahunnya ini terdiri dari
serangkaian acara, yaitu Temu Toppers, Tokopedia Meet Up Community, Tokopedia
Goes to School, Tokopedia Goes to Campus, Visit Media dan Tokopedia Beraksi.
“Temu Toppers adalah event yang ditujukan untuk Toppers atau pengguna
Tokopedia, baik seller maupun buyer. Kami biasanya bertukar infomasi maupun
saran dengan mereka melalui gathering ini.” Berbeda dengan Temu Toppers,
Tokopedia Meet Up Community digelar untuk individu maupun pemilik bisnis-bisnis
baru yang ingin membuka serta mengelola bisnis online mereka secara mudah dan gratis
melalui Tokopedia.
Tokopedia Goes to School dan Tokopedia Goes to Campus masing-masing
menyasar pelajar dan mahasiswa. Puji menjelaskan alasan mengapa dua kegiatan
ini perlu dilakukan, “Kami ingin mengajak serta memberikan edukasi kepada anak
muda Indonesia untuk turut mendukung perkembangan bisnis-bisnis baru berbasis
online di Indonesia.”
Selain empat kegiatan di atas, diadakan jugaTokopedia Beraksi, sebutan
untuk kegiatan CSR yang dilakukan oleh Tokopedia. Berkaitan dengan hal ini,
Tokopedia menggandeng RUMI---sebuah yayasan yang banyak mendampingi masyarakat
Desa Tempurejo, Jember, bermata pencaharian buruh sawah, buruh kebun karet dan
buruh tembakau.
Ketua Yayasan RUMI Akhmad Fouzan Prabowo menyatakan, “Sejak awal tahun
2016, kami mencoba hadir di tengah masyarakat petani dengan pola kreativitas
yang berbasis pemberdayaan. Alhasil, RUMI telah memproduksi teh daun kopi, teh
daun sirsak dan saat ini mengembangkan teh daun kelor.” Ia menambahkan, “Kami
sangat berterima kasih kepada Tokopedia karena telah bersedia mendukung proses
ini dengan menyediakan alat produksi yang kami butuhkan.”