Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Mata Najwa On Sage (MOS) di Jember Sport Garden (JSG) pecahkan
rekor muri. Acara yang dihadiri 35 ribu penonton ini bakal diusulkan talkshow dengan peserta terbanyak di dunia.
Tak hanya itu, untuk menghibur puluhan ribu penonton
yang menyemut sejak siang hari, Mata Najwa On Stage menghadirkan pertunjukan
dari sejumlah seniman lokal dan anak-anak muda Jember. Penonton juga dihibur
penampilan grup musik The Dance Company dan dalang Sujiwo Tejo. (eros)
Sebelumnya
acara yang dipandu tuan rumah Mata Najwa, Najwa Shihab, di Kota Batu Malang lalu,
juga berhasil meraih rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri), sebagai acara
talk show yang paling banyak ditonton di Inonesia. Ada sekitar 25.000 peserta yang mengikutinya.
"Acara
Talk Show Mata Najwa On Stage yang dihadiri sebanyak 35 ribu penonton, resmi
tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia dengan nomor 7.560," kata
perwakilan Muri, ketika menyerahkan piagam kepada Bupati Jember Faida dan
Pemimpin Redaksi Metro TV Putra Nababan, Sabtu malam, (27/8)
Di Jember
sendiri, menurutnya, bukan hanya kali
ini saja berhasil memecahkan rekor Muri, Torehan prestasi Muri juga pernah disabet
Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember ketika acara pengobatan gratis 5.000 duafa
tahun 2013 dan tahun 2014 serta senam dan joget Yuk Cuci Tangan tahun 2014.
Rekor
Muri kali ini, membuat bulu kuduk Najwa Sihab, berdiri. Pasalnya perempuan yang biasa dipanggil Mbak Nana ini, tak
mengira Stadion terbesar se Asia itu penuh sesak lautan menusia. “Aku
Merinding. Merinding aku rek” Katanya ketika melihat lautan peserta yang bikin wef (mengangkat
tangan secara bergantian) yang tak putus-putus.
Yang
bikin salut lagi, puluhan ribu penonton dari warga, sekolah dan sejumlah kampus Jember, seperti
Unej, Poltek, UIJ, IAIN dan dari kabupaten/kota tetangga,
seperti Bondowoso, Situbondo, Lumajang, Banyuwangi, Probolinggo serta sejumlah
kabupaten kota lainnya di Jawa Timur tampak tertib hingga acara usai.
Talk
show bertema Perempuan Penentu kali ini, dihadiri 3 bintang tamu yanh sangat
Istimewa, yaitu Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan
Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri Kelautan dan
Perikanan Susi Pudjiastuti.