Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Untuk melestarikan kesenian dan budaya local,
dalam puncak peringatan Hari ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia
ditampilkan kesenian tradisional berupa ta’ butha’ an dan kuda lumping.
Sementara itu, panitia menyiapkan petugas
keamanan dari satuan Polsek dan Koramil Kalisat yang dibantu oleh kesatuan Yon
Armed 8. ”Biasanya kalau hiburan dangdut tidak lepas dari tawuran, kami sebagai
panitia melibatkan aparat jaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kami
inginkan, ”tuturnya.
Penampilan dilaksanakan
sebelum acara gebyar music dangdut sebagai acara puncak HUT RI di Desa
Sumberjeruk Kecamatan Kalisat sangat meriah. Sejak sore arak-arakan ta’butha’an
dan kuda lumping serta sepeda kuno yang berangkat mulai dari kantor Desa menuju
lapangan.
Sebagian besar
masyarakat dilapangan tampak antusias ikut menikmati suasana kemeriahan. Tak
ketinggalan Kepala Desa Sumberjeruk Totok dan istri ikut bergoyang. Suasana
semakin meriah, ketika panitia membagikan hadiah untuk pemenang lomba karnaval.
Menurut Kepala
Desa Sumberjeruk Totok, masyarakat beserta perangkat dan Badan Permusyawaratan
Desa (BPD) sangat kompak mendukung HUT, mulai dari lomba tingkat anak-anak hingga
karnaval. “Bahkan pada saat acara puncak tampak semakin meriah” katanya Minggu,
(4/9).
Totok
menambahkan mengingat animo masyarakat yang begitu besar terhadap kegiatan
positif semacam pagelaran seni, tidak menutup kemungkinan pada tahun yang akan
datang bisa lebih meriah lagi atas dukungan semua warga dan masyarakat Desa
Sumber Jeruk.
“Tidak menutup
kemungkinan ditahun depan kami mengadakan acara yang lebih meriah lagi dengan
memperbanyak ragam seni dan budaya local Jember agar lebih masyarakat terutama
anak-anak hingga remaja yang merupakan generasi penerus bangsa,” imbuhnya.