
Pasalnya sebelumnya atap ruang kelas 2 jatuh, saat pelajaran masih
berlangsung, akibat dari jatuhnya genteng dan internit tersebut, siswa kelas 2
bernama Rangga harus dilarikan ke Puskesmas setempat, karena luka hingga harus
menerima 4 jahitan dikepalanya.
"Pada saat saya rapat di dinas murid saya kejatuhan atap atau
plafon ruang kelas dan dilarikan ke puskesmas, atapnya itu rusak semua
mas" Ungkap Kepala Sekolah yang baru jabat 5 bulan Hj.Sudarna, S.Pd.
saat ditemui beberapa wartawan, Selasa (07/03)
Menurutnya kerusakan plafon karena sudah lapuk."Karena lapuk
itu mas, untuk usianya saya gak paham mas, kapan diperbaiki, kejadian anak-anak
waktu itu mengerjakan belajar dan anak itu nulis, yang luka kepalanya di jahit
4 jahitan di bawa ke puskesmas" ujarnya.
Dia berharap pemerintah cepet memperbaiki, utamanya kelas 1, 2, 3,
karena mereka belajarnya diluar kelas, takut kejadian terulang lagi. "Sementara
untuk kelas 1 di emperan kelas, kelas 2 diruang Mushollah, untuk kelas 3 di
perpustakaan" jelas mantan wali kelas 6 SDN Candijati 02.
Sementara menurut wali murid kelas satu Rina (34) yang menunggui
anaknya mengatakan bahwa kejadian pada saat jam pelajaran berlangsung. Rina
berharap agar pemerintah segera memperbaiki. “Takut terjadi korban lagi,
kasihan dan ini sudah berapa hari berlajar di teras," Harapnya. (edw/gik).