
Pasalnya
kejadian aksi teror bom bunuh diri seperti di halte busway Trans Jakarta Kampung
Melayu Jakarta Timur, Rabu (24/05) sekira pukul 21.00 WIB, mengakibatkan korban jiwa, baik anggota kepolisian maupun beberapa warga.
Selain
memperkuat pengamanan kapolres meminta seluruh Kabag dan kasat untuk saling
mengingatkan anggota yang berjaga agar jangan sampai lengah. Kapolres juga
menghimbau masyarakat selalu waspada dan berkoordinasi dengan Anggota (Polisi)
apabila ada hal hal yang mencurigakan,
"Selain
memperkuat pengamanan, kami juga berharap masyarakat waspada dan selalu
mengkoordinasikan, apabila ada tindakan yang mencurigakan, sehingga
anggota kami dapat merespon laporan tersebut dengan cepat." Ujar
Kapolres AKBP kusworo wibowo Kamis (25/05)
Meski
sejauh ini belum ada titik-titik rawan yang patut dikhawatirkan Kapolres yang
akrab disapa Kusworo itu mengaku tidak mau underestimate. "Kami tidak mau
underestimate dengan apa yang bisa saja terjadi setiap waktu, sehingga
Kesiagaan awal harus kita lakukan" ungkapnya.
Pantauan
media ini bahwa usai Kapolres melakukan pemeriksaan kesiagaan kepada jajaran
anggotanya, tampak penjagaan diperketat, para pertugas di pos melakukan
penggeledahan setiap tamu yang hendak memasuki areal Mapolres Jember. yond/edw/midd).