Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Tidak ada tiket gratis, pemudik dari pelabuhan
Jangkar Situbondo tujuan kepulauan Ra’as Madura membludak, akibatnya para penumpang terpaksa harus naik
kapal kayu.
Semakin dekat Idul fitri hingga dua hari, para pemudik, asal Ra’as Madura di pelabuan
Jangkar membludak, hingga melebihi kapasitas kapal, akibatnya, kapal kayu dipenuhi penumpang,”. Demikian ungkap Bagian Kesyahbadaran Kantor Unit Pelaksana
Pelabuhan (KUPP) kelas III Kalbut, Herlan Aprilyanto SH, Kamis (22/06).
Begkiki (34)
asal warga Ra’as Madura yang sudah lama bekerja di pulau dewata Bali mengatakan, sekalipun tidak ada kapal gratis menurutnya itu bukanlah soal, dirinya bersama keluarga tetap
senang, karena dirinya rindu
pulang kekampung halamnnya.
“Titak masalah, meskipun sudah tidak ada lagi kapal gratisan dari pemerintah mas, yang
penting saya dan keluarga saya bisa cepat
pulang ke kampung halaman untuk menuangkan rasa rindu sama
kelaurga, anak dan
istri dan saudara yang ada di rumah Ra’as” ungkapnya.
Berdasarkan
pantauan MG di pelabuhan Jangkar,
intensitas membludaknya bertambah,
sekitar mencapai 50 persen pemudik asal Ra’as berdatangan ke pelabuhan Jangkar. Dua kapal kayu dioprasikan oleh pihak pelabuhan
Jangkar untuk pemudik asal kepulauan
Madura, Jawa timur. (ef)