Hari Pertama Kerja, Bupati Situbondo Gelar Halal Bihalal

Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Usai libur lebaran panjang selama 10 Hari,  23 Juni -2 Juli 2017, Bupati Situbondo Senin (3/7), menggelar Halal-bihalal dengan seluruh  Pegawai Negeri Sipil (PNS) .

Suasana bermaaf-maafan penuh keakrapan tampak dalam Halal-bihalal antara para PNS dan Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH beserta istri serta wakil bupati Situbondo H Yoyok Mulyadi beserta istri di  Pendopo “Manggala Praja Nugraha” sejak Pukul 07.00 Wib.

Dalam sambutannya, Bupati H.Dadang Menekankan pentingnya terus mempertahankan prestasi yang sudah dicapai selama beberapa tahun masa kepemimpinannya khususnya predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.

"Selama kita mengalami kemajuan dalam hal pengelolaan administrasi keuangan daerah, berturut-turut, Pemkab Situbondo berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), sehingga prestasi tersebut harus dipertahankan sampai kapanpun,"Kata Bupati H.Dadang Wigiarto.

Bupati menegaskan WTP diperoleh berkat komitmen yang tinggi dan kerja keras para pegawai yang semangat dan penuh perjuangan berat.  "Prestasi ini harus di pertahankan, bukan diperoleh dari beli, seperti yang berkembang baru baru ini , namun harus dengan perjuangan dan etos kerja keras semua," tandasnya.

Dadang juga memberikan statemen perihal kinerja seluruh staf dilingkungan Pemkab Situbondo selama cuti lebaran di tahun 2017 M/1438 H. Secara keseluruhan berjalan dengan baik, terutama pelayanan dalam hal kesehatan maupun pengamanan kendaraan Dinas yang di andangkan selama  10 hari.

"Kami senang dan salut kepada seluruh staf maupun jajaran SKPD yang tak satupun staf menggunakan mobil Dinas demi keperluan pribadi, disamping itu saya juga mengapresiasi atas pelayanan kepada masayarakat sangat bagus. saya berharap kepada seluruh jajaran lebih meningkatkan kinerja untuk Situbondo ke depan.

Sementara itu Wakil Bupati Ir H Yoyok Mulyadi, M.Si, mengatakan bahwa ibadah puasa diharapakan bisa  membekas pada diri masing-masing. "Sejauh mana kita menguasai ilmu, keterampilan atau kompentensi, dan hikmah puasa, seperti peningkatan sholat dan ibadah lainnya adalah dalam hal spiritual," Katanya.

Yoyok juga berharap setelah melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan, dapat mentransformasi moral para PNS dan pejabat di Situbondo. Terutama dalam meningkatkan kepeduliannya untuk lebih memberikan sumbangsih positip pada Kabupaten Situbondo.

"Kita sudah libur panjang, waktunya kembali beraktivitas, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dengan 3 dimensi, pelayan masyarakat harus bertagwa, disiplin dan berjiwa kepemimpinan adalah wajib. Sehingga, kinerja PNS bisa dirasakan masyarakat, bukan hanya slogan belaka. (Ef)