Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Warga dusun Kopang Desa Darsono Arjasa Senin pagi (17/7) digemparkan dengan penemuan
jasat bayi jenis laki-laki membusuk mengapung di Sungai, desa setempat.
Kemudian jasat tersebut ke RSD dr. Subandi Untuk
diteliti/diperiksa dimintakan VER & otopsi, dan melakukan koordinasi dengan
Kepala Desa, dugaan sementara bayi tersebut hasil dari hub gelap yang
kelahirannya tidak dikehendaki lalu dibuang sekitar 2 atau 3 hari yang
lalu." Pungkasnya (edw)
Penemuan
bayi di aliran Sungai Dusun Kopang, RT.02, RW 001, Desa Darsono, Kec Arjasa,
Jember, pada pukul 05.30 Wib, kali pertama ditemukan oleh pasangan Susiani dan
Sahid. Menurut Kapolsek Arjasa AKP Tri Joko SH, jasat bayi tersebut diketahui
pertama oleh Susiani saat akan buang hajat di Sungai dekat rumahnya.
"Namun
sesampai di pinggir sungai sebelum turun saksi melihat dan terasakan bau
menyengat, terdapat benda seperti boneka atau bangkai kucing mengapung yang
tersangkut ditengah sungai sehingga mengurungkan niatnya untuk buang air
besar." ujar Akp Tri Joko
Kemudian
saksi kembali kerumahnya untuk menyampaikan pada suaminya, Sahid, setelah
diamati dari dekat ternyata benar bayi. "Selanjutnya bayi tersebut diangkat
ketepi sungai dan segera memberitahukan pada Ketua RT yang dilanjutkan ke
perangkat desa setempat guna melaporkannya ke Mapolsek. "tutur Tri
Joko