Translate

Iklan

Iklan

Pemkab Situbondo Harus Bertanggung Jawab Kualitas Rastra

8/20/17, 15:01 WIB Last Updated 2017-08-20T11:11:55Z
Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Persoalan  beras rakyat sejahtera (rastra) tak layak konsumsi, merupakan persoalan klasik, dan perlu adanya kemauan politik dari semua pihak untuk mengatasi masalah tersebut.

Persoalan beras program bersubsidi dari tahun ke tahun, masih saja terus terjadi, karena rendahnya kualitas beras yang diberikan, mulai dari beras berwarna kuning hinga berbau apek. Demkian ungkap  Anggota Komisi II DPRD Fraksi Golkar, Situbondo, Jawa Timur, Suhri SH. Minggu, (20/08).

” Ini kejadian yang selalu terjadi dilapangan, hal ini lantaran karena rendahnya politicall will (kemauan politik) dari semua stakeholder, yang ada kaitannya dengan program tersebut, untuk memberikan suatu pelayanan kepada masyarakat secara optimal,” kata Suhri,

Pemda harusnya  bertanggung jawab. "Mengapa beras beras jelek,  Seharusnya tim pemda, kecamatan, dan desa tetap memantau kualitas dan volumenya jangan sampai berkurang, Sementara tanggung jawab Bulog harusnya kepada pengguna anggaran atau pemda, bukan kepada penerima" Jelasnya.

Untuk itu Ia berharap lembaga terkait, lebih meningkatkan kinerja, untuk lebih acountabel, mulai dari control terhadap pensuplay beras, pengawasan program dan lainnya. "Masyarakat miskin harusnya difasilitasi, jangan malah sebaliknya, menjadi obyek kebijakan yang tidak proprorsional" tegas Suhri.

Diberitakan sebelumnya bahwa beras rakyat sejahtera (Rastra) tidak layak konsumsi Jumat, (18/08) kembali ditemukan di desa Kp Mangaran, Kecamatan Mangaran, Situbondo, Jawa Timur.  Beras yang diterima warga ini Menguning dan bau apek.  (Edo)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pemkab Situbondo Harus Bertanggung Jawab Kualitas Rastra

Terkini

Close x