
Pasalnya
Rumah Sakit (RS) memiliki peran
startegis, mempercepat derajat kesehatan, sarana dan
prasarana harus memadai, perawat dan dokter harus sigap. “Kami terus berupaya
meningkatkan layanan, baik promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitasi, efektifitas " Paparnya Direktur RS, dr
Toni Wahyudi M.kes, Selasa, (14/11/2017).
Banyak hal yang sudah dibenahi diantaranya
peralatan kesehatan, dengan kualitas standar, Dokter dan Perawat ditekanakan
menciptakan layanan bermutu, “Itu merupakan salah satu
tolak ukur kepuasan yang berefek terhadap keinginan pasien, pada akhirnya dapat meningkatkan kepercayaan pada
rumah sakit”, Jelasnya.
Sering
ada beda persepsi pasien dan
pemberi pelayanan (provider). Pasien menganggap bermutu itu jika layanannya nyaman, sedangkan provider
mengartikan jika layanan sesuai standar. “Perbedaan
itu sering menyebabkan keluhan, namun kita tetap berupaya memberikan pelayanan yang baik."
ujarnya.
Untuk
itu petugas harus punya kemampuan teori dan pengalaman lapangan, berprestasi, indikatornya, Kompetensi,
Kontinuitas dari Pendidikan dan pelatihan, Akreditasi “Itu salah satu variabel terselenggaranya pelayanan bermutu, sehingga pasien merasa puas (nyaman)”, lanjutnya.
Tetapi yang
terpenting adalah sikap dan tindakan para pelaksana terutama dokter dan perawat.
RS juga terus menggenjot pembangunan fasilitas Ruamah sakit. Untuk itu Toni berharap masyarakat kini tidak cemas dan kahwatir lagi tentang pelayanan di rumah sakit Milik pemkab ini. (edo).