
Takut sesuatu hak yang
tidak diinginkan, spontan dia beritahukan seorang jurnalis sebuah media online
bernama Taufan Dani (37). Taufan pun segera melaporkan temuan benda berbahaya
tersebut kepada Intel Kodim 0825 Banyuwangi Sertu. Sugeng.
Aparat yang datang bersama
satu rekannya, langsung mengamankan. "Demi keamanan, benda yang sangat berbahaya
ini kita amankan di Makodim
Banyuwangi," ujar Sertu. Sugeng seraya membawa 'granat' yang sudah
dikemas dalam tas kresek warna hijau tersebut.
Taufan mengatakan, saat
itu dirinya sedang santai dikediamannya menemani sang buah hati. Tiba-tiba
dirinya ditelpon oleh temannya yang kesehariannya berprofesi sebagai sales. "Saat
itu saya lagi nyantai dirumah, tiba-tiba saya ditelpon mas Lukman diminta
datang kerumahnya," ungkapnya.
Sesampainya di rumah
Lukmanul, diceritakan kepada Taufan jika dia menemukan benda didalam tas
sewaktu dirinya bersih-bersih atap/ plafon rumahnya. "Karena benda itu
sepertinya sangat berbahaya, saya langsung menelpon sahabat saya Intel Kodim
Banyuwang Pak Sertu Sugeng," tutur Taufan.
Lukmanul Hakim mengaku
dirinya menempati rumah itu sudah 13 tahun lamanya, karena rumah dalam kondisi
agak rusak, dirinya ingin membersihkannya. Nah, saat dia bersihkan atap plafon
rumahnya yang banyak barang dan
berserakan itulah, dia temukan sebuah tas didlamnya ada benda menyerupai
granat.