Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Amankan peserta balap sepeda Tour De
Indonesia, Polres Jember libatkan ratusan personil TNI-Polri dan Dinas
Perhubungan serta Satpol PP maupun dari Dinas Kesehatan.
Even kali ini diikuti sedikitnya
150 peserta dari 22 negara. Rencananya peserta akan diberangkatkan dari
Probolinggo jam 10.00, dan diperkirakan melintas di Kabupaten Jember sekitar
jam 11.15 wib hingga sepanjang jalur dari perbatasan Lumajang hingga menuju
Banyuwangi,13.52 wib.
Untuk mengamankan jalur Menurut
Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, 750 personil gabungan akan melakukan
sterilisasi jalur 30 menit sebelumnya. Semua jenis kendaraan untuk sementara
dilarang melintas, termasuk diantaranya perjalanan Kereta Api.
Untuk itu Kasat Lantas Res Jember AKP Prianggo Malau,
menghimbau kepada Masyarakat pada hari Sabtu 27 Januari mendatang untuk
mengurangi atau menunda rencana berpergian keluar rumah. "Untuk menghindari
kemacetan terutama di lintasan jalur utama dari Sumberbaru, Tanggul,
Bangsalsari, Rambipuji, Sukorambi dan Kaliwates, Sumbersari, Pakusari, Mayang,
hingga Silo menuju kelokan Gunung Gumitir”, harapnya.
Prianggo menambahkan jalur wilayah Jember yang akan
dilalui sepanjang 97 Kilo meter yang akan ditempuh selama 2 jam 37 menit
merupakan rute terpanjang.”Rute di Jember ini merupakan wilayah terpanjang
dibandingan dengan kabupaten lainnya.
Untuk itu menurutnya diperlukan
pengamanan ekstra. dirinya meminta pengertian masyarakat agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar
dan sukses. “Untuk kesuksesan ini kami
juga berkerjasama dengan semua fikah, termasuk PT KAI Daops 9 Jember”, Jelasnya
kepada sejumlah media.
Manager Humas PT. KAI Daops 9 Jember Lukman Arief,
mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Lukman memastikan Tour De
Indonesia sama sekali tidak mengganggu perjalanan Kereta Api. Sebab tidak ada
jadwal pejalanan Kereta Api, yang bersamaan dengan melintasnya peserta Tour De Indonesia.
(edw).