Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Libur tahun baru, Senin 1
Januari 2018, ribuan pengunjung padati pantai
wisata kampung nelayan Grand Pathek desa
Gelung, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Jawa Timur.
Akibatnya
ruas jalan menuju wisata pantai sektor utara Situbondo yang masih alami dan baru 3 bulan dibangun dari BUM Des ini jadi daya tarik wisatawan, baik lokal, domestik, dari Jember, Banyuwangi, Bondowoso, dan Malang bahkan dari Jakarta, mendatangi pantai wisata kampung nelayan ini.
Seorang
pengunjung , Roni (32), asal Jakarta Selatan,
mengetahui tempat
wisata ini dari media sosial, Ia mengaku senang berlibur di pantai ini
karena airnya tenang. Hal senada juga diutarakan, Yuni asal Situbondo, bahkan ia mengaku sudah tiga kali berkunjung bersama keluarga.
Menurutnya
hanya saja sarana parkir yang
masih perlu dibenahi. "Menarik , bagus , saya sudah tiga kali nya i berkunjung
ke Grand Pathek ini, dan saya harap Situbondo kedepannya lebih bisa berkembang
dengan wisatanya,
hanya tempat parkirnya yang perlu dibenahi" katanya.
Mantan Camat Panarukan , Dadang Arif Bintoro E.Sos
,M.Si , berharap, semoga wisata Grand Pathek bisa
menjadi inspirasi desa -desa lain, namun aspek dari kebersihan di area wisata
Grand Pathek perlu ditingkatkan seperti pengelolaan sampah yang masih berserakan di area wisata.
Menurut
ketua juru parkir Suharto, semalam, jalanan ramai, puncaknya
pukul 01.00, hingga 15.00 WIB. "Ada sekitar 5000 ribu karcis yang terjual untuk motor dengan
karcis 5000 ribu , sedang mobil 10000 ribu, tadi
malam pun jalanan sesak dipadati pengunjung. Sekarang lebih parah lagi, sebab
jalanan macet" kata nya.