
Peristiwa di rumah walet
Dusun Krajan, Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi
merenggut siswa kelas 1 SDN 2 Gladag itu terjadi Sabtu (31/3/18) sekitar
pukul 12.15 WIB dengan luka pada bagian tengkuk, luka bakar pada telapak
tangan, dan luka terkelupas pada jari manisnya.
Saat itu, korban
bermain-main dengan dua temannya Suryadi dan Nauvan. Sebelumnya mereka bermain
dan mandi di sungai. Setelah itu mereka melihat kolam ikan di dalam bangunan
sarang burung walet yang berpagar dan terkunci milik Yenti, seorang warga
keturunan berdomisili di Desa Jajag, Kecamatan Gambiran.
.
"Mereka melihat kolam
ikan sari pos kamling yang berada di utara bangunan rumah walet. Namun menurut
Nauvan, Bima merasa tidak puas dan mengajak Nauvan masuk ke dalam dengan
memanjat pagar. Nauvan tidak mau karena tidak bisa memanjat dan kembali ke pos
kamling. Dan saat itulah tiba-tiba terdengar suara Bima menjerit terkena
sengatan setrum," tutur salah seorang saksi mata
Diduga, korban tersetrum
aliran listrik yang ada di pagar bangunan rumah walet itu. Mendengar teriakan
anak-anak, semua warga seketika keluar rumah. Mereka pun segera melakukan evakuasi
terhadap korban dengan melarikannya ke puskesmas terdekat. Dan salah satu warga
langsung menghubungi aparat kepolisian dan pihak PLN melalui telepon.
Menruut Bhabinkamtibmas
Desa Gladag, Aipda Prasetyo, Jenazah korban langsung dievakuasi dan dilakukan
visum di Puskesmas Gladag. “Kematian korban murni akibat tersetrum listrik, Hal itu terbukti dengan beberapa luka bakar
yang dideritanya, jelasnya. (kim).