Keburu Lapor Polisi, Anak Hilang Di Jember Ditemukan, Diduga Disembunyikan Makhluk Halus

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Warga Jl Imam Bonjol Tegal Besar Kaliwates Kabupaten Jember, Minggu (4/3/2018) siang heboh dengan kabar penculikan Baim (3), anak pertama pasangan Nita dan Fauzi.

Hilangnya Baim semakin heboh saat Nita berusaha mencari ke rumah-rumah tetangga, penjaga Apotik yang tidak jauh dari rumahnya mengaku melihat seorang anak kecil sedang bermain pasir di pinggir jalan dibawa pengendara sepeda motor Vario warna putih.

“Tadi saya dan Baim di teras rumah, saya tinggal menidurkan adiknya di kamar, ketika keluar, tidak ada, dicari di rumah, dapur juga tidak ada, saudara juga tidak tahu, ada yang bilang main pasir, penjaga apotik bilang melihat pengendara motor tanpa plat nomor membawa anak kecil yang main pasir,” kisahnya.

Lantaran dicari tidak ada, Nita menghubungi Fauzi, suaminya yang bekerja tidak jauh dari rumahnya, bersama saudaranya, Fauzi mengejar pelaku. Sementara saudara lainnya mencari disekitar rumahnya, ada juga yang langsung mengupload foto Baim ke jejaring media sosial terkait insiden ‘penculikan’.

Sedangkan Nita yang bingung mencari anaknya masih terus menangis, lalu oleh saudaranya disarankan untuk lapor ke Polisi.  Selang beberapa jam, pamannya menemukan Baim di sekitar Kulkas rumahnya, anehnya saat ditanya darimana saja, bocah tersebut mengatakan kalau habis tiduran di kamar.

“Tadi saya mencari didalam mas, bahkan dibawah dipan, semua tempat sudah di obok-obok, lha kok ketemu di Kulkas, padahal didekat kulkas tidak ada ruang yang cukup untuk bersembunyi, dugaan saya keponakan saya disembunyikan makhluk halus,” ujar Paman Baim tidak percaya apa yang baru terjadi.

Saat Baim ditemukan, Nita masih di Mapolres melaporkan ‘penculikan’, Suaminya, mencari Baim, “Bapaknya masih di jalan, no hpnya gak bisa dihubungi, tadi saya juga ikut mencari, saat ada kabar Baim di alun-alun, tapi tidak ketemu, terus pulang, ternyata Baim sudah ketemu,” ujar saudara Nita.

Sementara Kapolres Jember AKBP. Kusworo Wibowo SH SIK, menghimbau agar orang tua tetap memperhatikan anaknya saat bermain, terlebih rumah yang dekat dengan jalan raya, serta tidak langsung menguplod foto atau peristiwa ke media sosial, tapi segera lapor ke Polisi.

“Percuma uplod ke Medsos, bukannya ada penanganan, justru akan dianggap hoax, lebih baik lapor polisi agar segera ada penanganan, tadi saya sudah memerintahkan jajaran Polsek untuk menindaklanjuti, beruntung ada anggota Resmob di lokasi, sehingga  info Baim ditemukan diketahui,” Jelasnya. (eros/rus).