Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Tiga hari usai beraksi, begal raja tega bersenjada Clurit di
persawahan Jl Raya Paleran – Sukorejo, Desa Sukorejo, Bangsalsari, kabupaten
Jember, akhirnya diringkus polisi.
Barang yang sempat dibawa kabur pelaku , kini sudah diserahkan
oleh Kapolres. Korban mengucapkan terima kasih,. ”Alhamdulillah, saya terima kasih pada petugas dengan cepat
hanya 3 hari Sudah bisa mengkap pelaku. serta pungkas Istri Anggota Kanit Lantas
Polsek Tanggul Ipda Joko. (edw).
Pelaku,
yang diketahui bernama Seniman bin Madeli (40), asal dusun Tonggengan, Desa
Yosorati, Kecamatan Sumberbaru ini berhasil
melumpuhkan korbannya, Umrotul Laili,
dengan tendangan maut sehingga korban jatuh tercebur ke dalam sungai di pinggir
jalan raya.
"Korban
dipepet kedua pelaku yang hendak merampas tasnya, tak rela, korban melawan dan menendang
pelaku tepat kemaluanya hingga terjatuh, namun karena perempuan, tak mampu menghadapi balasan pelaku dan akhirnya
tersungkur ke pinggir sungai." ujar Kapolres Jember AKBP Kusworo
Wibowo
Masih
kata Kusworo, ketika melihat koban jatuh ke sungai, ke dua pelaku akhirnya berusaha
kabur dengan membawa kabur barang rampasannya berupa sepeda motor dan dua hanphone
(hp) milik korban menuju ke arah timur (Curah Cabe, Bangsalsari).
Berkat
kerjakeras LP/K/25/II/2018/Jatim/Res Jember/Sek Bangsalsari, 25 Februari 2018, dalam
3 hari satu pelaku dilumpuhkan. "Rabu, (28/2/2018), jam 04.30 Wib Unit
Resmob Barat Sat Reskrim dipimpin Kasubnit Aiptu Hadi Gunawan, S.H dan Opsnal
Reskrim Polsek Sumberbaru, telah bertindak tegas." Tegasnya.
Petugas
menyita 1 Hp VIVO X3S Imei 1 : 867408029926257 warna putih milik korban (Ibu
Bhayangkari Ipda Joko Kanit Lantas Polsek Tanggul). Barang-bukti sepeda
motor Honda Beat Nopol P 3592 LE warna Merah Putih sebagai sarana dan
motor hasil kejahatan Beat hitam serta sebilah clurit yang digunakan saat beraksi.
Korban Umrotul
Laili akhirny menerima kembali motornya.
"Saat itu kedua pelaku menghadang perjalanan saya hendak belanja kepasar,
secara tiba-tiba menghadang ingin merampas tas dan motor, namun sempat saya
lawan karena diancam dengan sajam dan didorong hingga terjebur
kesungai."ungkap Laili