Bondowoso, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Lembaga
Bantuan Hukum (LBH)
Abunawas dan Relawan Teknologi Informasi Komunikasi (RTIK) Bondowoso dukung
Polri ganyang dan berantas teroris di Indonesia.
"Dukungan itu kami
sampaikan setelah serangan aksi teror di sejumlah titik Surabaya dan Sidoarjo
Jawa Timur,"ungkap Nurul Jamal Habaib,S.H, ketua LBH Abunawas Bondowoso
saat dikonfirmasi oleh majalah gempur.com, Kamis (17/5/2018)
Menurut Habaib, aksi terorisme
merupakan tindakan biadap yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan
hak asasi manusia (HAM), aksi terorisme itu juga bertentangan dengan Pancasila
yang merupakan ideologi bangsa menjadi faham kebangsaan universal warga Negara
Indonesia
katanya, LBH Abunawas
mengecam keras atas aksi peledakan Bom yang telah menyebabkan banyak korban
jiwa, luka-luka dan telah menciptakan kegaduhan Nasional hingga saat ini "Persoalan ini LBH Abunawas juga akan membantu
Polri dalam konteks hukum jika sewaktu-waktu dibutuhkan, "imbunya
Selain itu Muhammad Ridwan Arif,
Ketua DPC RTIK Bondonwoso, menyampaikan, bahwa seiring dengan perkembangan
dunia digital, teroris semakin mudah melakukan komunikasi antara satu dengan
jaringan yang lainya.
"Mereka memanfaatkan
beberapa layanan sosial media yang sudah terenkripsi end-to-end. Ketika
terenkripsi secara end-to-end, pesan-pesan berupa foto, video, pesan suara,
dokumen, dan panggilan yang dikirim oleh teroris, maka hanya si pengirim dan
penerima yang dapat membacanya,"ujarnya
kata Ridwan, sulit pihak
ketiga memgetahui data-data tersebut, bahkan beberapa dari mereka yang
berkepentingan termasuk aparat penegak hukum sangat kesulitan untuk menyadap
gerakan mereka. Untuk itu RTIK Bondowoso mendukung sekaligus mendorong
pemerintah untuk melakukan evaluasi terhadap jaringan sosial media beserta
aplikasi yang berada di dunia digital Indonesia.
katanya, pemerintah harus
dapat memastikan bahwa dengan jaringan sosial media, juga ikut serta memerangi
konten-konten yang berbau teroris, dan harus memastikan sudah menjaring setiap
postingan yang beredar dan kemudian yang menjadi konsumsi publik sudah bersih
dari konten-konten berbau teroris tersebut
"kami dari Relawan
TIK khususnya Pengurus Cabang Bondowoso siap dilibatkan dalam melakukan patroli
di dunia digital untuk memantau dan membuat laporan ketika ditemukan
konten-konten berbau teroris,"imbuhnya
Ridwan, menegaska, bahwa
RTIK Bondowoso siap melakukan edukasi kepada masyarakat, agar mereka tidak ikut
menyebarkan gambar dan video yang memuat tindakan kekerasan, RTIK juga mengajak
masyarakat untuk melawan setiap tindakan terorisme sesuai dengan Profesi dan
kompetensi masing-masing. (rul).