Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kabupaten
Jember, Sabtu (27/10/2018) meluncurkan kartu permbayaran elektronik berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).
“Jumlah guru ngaji lebih dari 15 ribu, saat kongres,
langsung kita ganti ATM-nya dengan kartu yang berlogo GPN, demikian pula dengan
kader Posyandu, yang mencapai lebih 13 ribu serta 15 ribu takmir masjid dan
lebih 10 ribu ibu hamil. Mereka potensi untuk mencapai target GPN”, harapnya.
(eros).
Kartu berlogo GPN ini adalah
sebuah sistem yang dikembangkan Bank Indonesia. Sistem ini bertujuan
menghubungkan beberapa pembayaran elektronik atau transaksi non tunai pada
semua instrumen bank dalam satu sistem pembayaran melalui interkoneksi dan
interoperabilitas.
Menurut Ketua Badan
Musyawarah Perbankan (BMP) yang juga Kepala Bank Indonesia - Jember Hestu
Wibowo bahwa dengan GPN ini, bahwa latar belakang GPN ini mempertimbangkan
ekosistem perbankkan yang cenderung kompleks dan terfragmentasi.
“Dengan kartu PGN ini kini
seluruh masyarakat Indonesia dapat menikmati sebuah pelayanan transaksi
elektronik yang aman, berkualitas, dan efisien, pengembangan GPN ini juga
mengusung semangat nasionalisme”, jelasnya.
Mendorong pertumbuhan dan meningkatkan
daya tahan serta daya saing pembayaran ritel Indonesia dan meningkatkan
kemandirian sistem pembayaran nasional, khususnya sebagai tulang punggung
program kerja pemerintah, seperti bansos non tunai, elektroniksasi jalan tol, transportasi
public lainnya.
Disamping itu juga untuk meningkatkan kedaulatan data dan informasi transaksi
sistem pembayaran ritel nasional. “Target tahun 2018 sebesar 30 persen, yang
jelas target GPN ini 2022, semua kartu sudah harus berlogo GPN," katanya.
Bupati Jember dr. Hj.
Faida, MMR mengapresiasi peluncuran kartu PGN ini. “Ini membuktikan dunia
perbankkan dan insan perbankkan adalah bagian penting mengawal NKRI. Karena itu, bupati mengajak insan perbankkan
di Jember mengejar target.
Bupati mensuport program BI,
untuk itu BI diminta untuk menyiapkan ATM berlogo GPN pada kongres guru ngaji
yang akan digelar Pemkab Jember. "Ini adalah solusi inklusi
keuangan," katanya saat sambutan peluncuran GPN di Bank Indonesia
Perwakilan Jember.