Translate

Iklan

Iklan

Pengelola Limbah Pabrik Udang Penuhi Tuntutan Warga Situbondo

10/03/18, 23:39 WIB Last Updated 2018-10-12T10:01:12Z
Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Pengusaha Udang PT Salem Situbondo akhirnya mau menghadiri pertemuan yang difasilitasi Desa terkait protes warga atas limbah pabri yang mengeluarkan bau tidak sedap.

Dalam Musyawrah desa (Musdes) di aula kantor desa Seletreng, kecamatan Kapongan, warga dusun Karje, menuntut  pengelola memberikan kompensasi. “Karena tempat pembuangan limbah itu ada di tempat kami, dan baunya sngat  menganggu, bila tidak dipenuhi, warga minta agar ditutup., ujar Rudi, Rabu (3/10/2018).

Menurut pengelola, Hadi Priyanto  kegiatan ini semata-mata bukan kepentingan pribadi, oleh karena para pengelola limbah lain yaitu  H latip, Arif serta Jojo menyetujui permintaan warga dengan kompenssi Rp 2 juta perbulan juga  membantu  kegiatan didesa. “Karena ini semua demi warga juga kan," ujar Hadi Priyanto.

Terkait tuntutan agar ditutup, Hadi tidak bisa memenuhi permintaan itu mengingat pengelolahan limbah ini ada banyak azas manfaatnya karena bisa di jadikan lahan penghasilan bagi masyarakat,  cetus hadi yang juga salah satu anggota DPRD Situbondo itu.  

Sementara Sayudi perwakilan dari dinas lingkungan hidup (DLH) Bagian pengkajian dampak lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo mengatakan hanya perlu kajian dan tehnis untuk pengeloaan yang lebih baik, sehingga dapat  menetealisir bau limbah. (Edo)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pengelola Limbah Pabrik Udang Penuhi Tuntutan Warga Situbondo

Terkini

Close x