
Program one the spot pembuatan
kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Akte kelahiran ini juga bekerja
sama dengan Puskesmas Mayang membuka layanan Kesehatan gratis dan pelayanan legalisir peryaratan legalisir surat nikah
bagi warganya.
Menurut Kepala desa
Sidomukti Sumardi hari prayitno, kegiatan itu sangat membantu dan
mempermudah warganya untuk mengurus data kependudukan. " Begitu dapat
informasi dari Pemkab Jember, kami langsung sosialisasikan melalui siaran
keliling, alhamdulillah Masyarakat sangat antosias, " Ujarnya.
Sambung Sumardi, Kesadaran
dalam mengurus kelengkapan Adminduk sangat tinggi, mulai dari perekaman,
pengajuan KK baru, refisi KK, Akte Kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA).
" Perekaman KTP baru bagi kaum milenial yang pas berumur 17 tahun ini
banyak juga," Katanya.
Sumardi berharap, banyaknya
warga yang belum memiliki data kependudukan acara one the sport ini agar
ditambah. "Kalau warga kami harus
datang sendiri ke Dispendukcapil, jarak tempuhnya jauh, butuh waktu, tenaga,
biaya, ini kasihan, jadi lebih baik Dispendukcapil ngalah untuk ngantor di
desa-desa," harapnya.
Kepala KUA Kecamatan
Mayang Didik Kurniawan mengapresiasi program ini. "Kami kasihan jika
masyarakat harus bolak balik dari desa ke KUA untuk meminta legalisir Buku
Nikah sebagai kelengkapan dalam persyarat Adminduk, untuk itu kami mendukung Program Dispendukcapik Pemkab Jember,"
ungkapnya.